"Sehingga dia harus tahu kapan harus tiup peluit dan kapan dia tidak tiup peluitnya," ujarnya.
Kusworo juga meminta Bawaslu tidak takut apa bila ada ancaman di lapangan. Apalagi pihaknya akan melakukan pengamanan dalam penyelenggaraan Pemilu tersebut.
"Saya minta tidak takut dan tidak ragu, jangan takut apabila dia (bawaslu) tiup peluit kemudian ada yang mengancam," Jika ada yang melakukan perbuatan pidana, kami TNI-POLRI ada dibelakang teman-teman Bawaslu untuk melaksanakan tugasnya dengan profesional," jelasnya.
Baca Juga: Rekomendasi Film: Hotel Mumbai, Kisah Nyata Tentang Serangan Terorisme
"Apabila ada yang melakukan pelanggaran pidana, pengancaman, teror, intimidasi, laporkan, kami akan proses," pungkasnya.***