PayLater, Untung atau Rugi?

- 23 Juni 2021, 07:59 WIB
Ilustrasi pemanfaatan Paylater saat belanja online.
Ilustrasi pemanfaatan Paylater saat belanja online. /pexels.com/PhotoMIX Company



GALAMEDIA - PayLater merupakan sebuah metode pembayaran dalam bentuk pinjaman tanpa kartu kredit.

Metode pembayaran PayLater ini sudah banyak digunakan oleh berbagai platform seperti Shopee, OVO, Gojek, Traveloka, dan lain-lain sehingga membuat PayLater menjadi populer di kalangan masyarakat.

Mayoritas pengguna menggunakan paylater karena PayLater mudah untuk digunakan.

Untuk mendaftar metode pembayaran ini pun tidak membutuhkan proses yang lama, hanya dengan verifikasi menggunakan KTP dan tidak memerlukan kartu kredit.

Baca Juga: Hyundai Resmi Luncurkan Avante N, Sedan Berperforma Tinggi

Penggunaan PayLater pun sangat membantu dan dapat menjadi solusi ketika ada kebutuhan mendesak yang harus di beli, sehingga uang yang dimiliki dapat di alokasikan untuk kebutuhan lainnya.

Penggunaan PayLater ini pun memiliki banyak keuntungan, seperti mendapatkan promo dan diskon.

Walaupun metode pembayaran ini dapat dicicil hingga 12 bulan, namun bunga cicilan yang ditawarkan pun terjangkau sehingga pengguna pun merasa penggunaan PayLater ini terasa “murah” karena merasa uang yang kita miliki tidak berkurang.

Akan tetapi, selain kemudahan dalam menggunakan paylater ini, metode PayLater juga dapat menyebabkan dampak buruk karena bisa membeli hal-hal yang kita inginkan tanpa merasa uang kita itu habis, kita menjadi konsumtif.

Hal-hal yang sebenarnya tidak diperlukan, kita beli karena tergiur dengan promo dan diskon yang ditawarkan.

Baca Juga: Hati-hati Musim Pancaroba, Ikuti 6 Tips Ini Agar Daya Tahan Tubuh Terjaga

Hal tersebut membuat kita menjadi mengandalkan segala sesuatu untung “berhutang” sehingga menyebabkan kita menjadi lebih boros dalam membeli sesuatu dan dapat menyebabkan tagihan di akhir menjadi membengkak.

Penggunaan PayLater ini pun memiliki jangka waktu untuk membayar tagihan tersebut.

Bila melewati batas waktu pembayaran atau menunggak, konsekuensi yang didapat adalah mendapatkan denda harian yang bisa terus bertambah bila tidak langsung dibayar.

Hal tersebut dapat membuat resiko membayar lebih tinggi dari yang diperkirakan dan dapat membuat pengaturan keuangan menjadi berantakan.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Gratis di Kota Bandung, Berikut Ini Waktu, Lokasi, dan Syarat Pendaftarannya

Dan jika terjadi tunggakan pada metode pembayaran PayLater ini, dapat membuat catatan reputasi kredit yang buruk sehingga bila nanti kita mengajukan kredit lain yang sifatnya lebih penting, akan sulit untuk diterima dan bisa saja ditolak.

Oleh karena itu, ada baiknya sebelum menggunakan fitur PayLater ini kita harus menggali informasi terlebih dahulu.

Dari informasi yang kita gali kita dapat mengetahui segala aturan atau konsekuensi dalam menggunakan fitur ini sehingga kita bisa menggunakan fitur ini dengan bijak.

Karena fitur PayLater ini tidak membutuhkan kartu kredit, sehingga dapat digunakan oleh remaja-remaja yang sudah memiliki KTP yang dimana tidak semuanya bisa mengatur keuangannya dengan baik.

Baca Juga: Usai Donnarumma, Kini AC Milan Harus Kehilangan Hakan Calhanoglu yang Menyebrang ke Inter Milan

Lalu dengan adanya kemudahan dari fitur PayLater ini membuat penggunanya menjadi mudah tergiur untuk menggunakan fitur tersebut.

Sebelum menggunakan fitur PayLater, ada baiknya untuk mengukur diri sendiri terlebih dahulu apakah kita bisa memastikan bahwa kita bisa membayar tagihannya nanti atau tidak.

Bila tidak bisa memastikannya, sebaiknya jangan menggunakan fitur PayLater agar tidak menunggak tagihan.

Penggunaan fitur PayLater ini bisa menguntungkan dan juga merugikan, tergantung bagaimana cara pengguna menggunakan fitur ini.

Baca Juga: Jenazah Positif Covid-19 Tergeletak di Depan Rumah, Ernest Prakasa: Ini Bukan India, Ini Jakarta

Sebaiknya ketika menggunakan fitur PayLater ini kita bisa menahan rasa untuk ingin membeli hal yang tidak perlu dan bisa membayar tagihan sebelum tenggat waktu yang ditentukan.***

Pengirim:
Lydian Catalignia
Mahasiswi Digital Public Relation Telkom University
[email protected]

Seluruh materi dalam naskah ini merupakan tanggung jawab pengirim. Gugatan, somasi, atau keberatan ditujukan kepada pengirim

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x