Transformasi Kepemimpinan Bisnis

- 6 Desember 2021, 20:00 WIB
Foto penulis./dok. pribadi
Foto penulis./dok. pribadi /

Para pengusaha juga cenderung percaya bahwa berbagai negara bersaing untuk memperebutkan pekerjaan yang tercipta. Para ekonom berbeda pandangan tentang hal ini. Setidaknya tidak ada relevansi antara peningkatan ekspor dengan perluasan kesempatan kerja di dalam negeri.

Pasalnya, ekspor bagi suatu negara berarti impor bagi negara yang lain. Demikian pula tidak ada relevansi antara investasi asing dan neraca perdagangan. Investasi di satu sektor industri akan menyedot sumber daya dari sektor industri yang lain.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Tim Formula Dikerahkan Bantu Tangani Pengungsi

Selain itu investasi asing juga belum tentu segera menghasilkan feedback ekonomi. Apakah investasi asing yang masif di sektor infrastruktur di Indonesia dapat segera menghasilkan uang untuk negara?

Berbagai argumentasi yang dianggap tepat menurut ekonom bertentangan dengan intuisi pebisnis, dan seringkali dianggap tidak masuk akal. Pemimpin dari kaum bisnis tidak memiliki pengalaman untuk mencari prinsip-prinsip argumentasi ekonom.

Prinsip-prinsip umum pengelolaan perekonomian negara berbeda dengan pengelolaan perusahaan yang lebih banyak menjalankan strategi khusus. Perbedaan fundamental antara pemimpin bisnis dengan pemimpin ekonom adalah ekonom selalu berpikir dalam sistem tertutup sedangkan pebisnis biasa berpikir dalam sistem terbuka.

Kebijakan sistem produksi atau marketing dapat segera dieksekusi karena pengusaha memiliki keleluasaan untuk beradaptasi. Sebaliknya kebijakan tentang ekonomi moneter atau fiskal tidak bisa segera dapat dieksekusi karena banyaknya variabel yang perlu dipertimbangkan.

Indonesia beruntung memiliki seorang presiden dari sumber kepemimpinan bisnis, yaitu Jokowi. Sebagai seorang pengusaha dan kini menjadi kepala pemerintahan, Jokowi mencoba melakukan transformasi kepemimpinan bisnis ke kepemimpinan pemerintahan.

Kunci transformasi kepemimpinan bisnis dalam pengelolaan kerja-kerja publik adalah penataan Signature yang sesuai dengan kehendak publik, yaitu karakter humanis dan nasionalis yang menjadi ciri keunikan.

Kepemimpinan bisnis harus mampu menciptakan keberhasilan pencapaian tujuan negara melalui pengembangan teori umum tentang korporasi, bukan hanya menemukan dan menerapkan strategi fungsi bisnis atau inovasi organisasi.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x