Egosektoral Penghambat Pembangunan Secara Utuh

- 12 Juni 2022, 13:07 WIB
Egosektoral Penghambat Pembangunan Secara Utuh
Egosektoral Penghambat Pembangunan Secara Utuh /Nani Dwiyani/

Dalam instansi/lembaga pemerintahan, keberagaman menjadi realitas yang tidak dapat dihindari.

Egosektoral hingga saat ini masih menjadi tantangan terbesar dalam pelaksanaan pembangunan di Indonesia.

Bahkan, secara ekonomi, permasalahan ego sektoral ini membuat perkembangan ekonomi, sosial, dan budaya menjadi tidak sehat, tidak adil, dan tidak efisien dari sudut pandang kawasan.

Ego sektoral juga menghambat terjadinya integrasi dan kohesi sosial ekonomi yang menjadi satu tahapan penting dalam membangun suatu kawasan.Ego sektoral juga menghambat terjadinya integrasi dan kohesi sosial ekonomi yang menjadi satu tahapan penting dalam membangun suatu kawasan.

Ego sektoral yang mengendap di birokrasi pemerintahan telah menghambat pembangunan. Sebagai contoh ego sektoral antara lembaga yang menjadi batu sandungan pemberian sertifikat hak milik tanah untuk rakyat, dan juga ego sektoral yang membuat pembangunan jalan tol tertunda hingga puluhan tahun.

Baca Juga: Ahli Bedah dari Inggris Sebut Justin Bieber Mulai Tunjukan Tanda-tanda Pemulihan Awal

Persoalan tersebut memperlihatkan ego sektoral di masing-masing kementerian dan lembaga, termasuk juga di pemerintah daerah.

Jika ego sektoral tersebut dipertahankan, maka tidak akan ditemukan solusi bersama untuk kepentingan masyarakat.

Ego sektoral di masing-masing lembaga juga telah menghambat pembangunan infrastruktur, seperti halnya jalan tol. Masalah pembangunan jalan tol yang kerap muncul adalah pembebasan lahan.

Padahal, jika antara kementerian dan lembaga terkait dapat sinergi dan berkoordinasi dengan baik, masalah pembebasan lahan bisa teratasi sehingga pembangunan jalan tol tidak tertunda hingga bertahun-tahun.

Halaman:

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x