Manajemen adalah seni mengatur sesuatu, orang, benda, ataupun pekerjaan.
Manajemen adalah proses yang dilakukan untuk tujuan organisasi dengan bekerja dalam tim. Mengacu pada definisi itu, manajemen pembangunan pembangunan dapat dimaknai sebagai seni mengatur regulasi, norma, standar, dan fasilitasi negara dalam mewujudkan tujuan pembangunan, khususnya mewujudkan kedaulatan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakatmasyarakat Indonesia.
Fungsi manajemen mencakup lima aspek, yakni: perencanaan(planning), pengorganisasian(organizing), penempatan(staffing), pengoordinasian(coordinating), serta pengawasan (supervising) dan pengendalian (controlling). Perencanaan adalah proses mentality.
Baca Juga: Update HARGA EMAS Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 12 Juni 2022 Naik Besar
2. Inter-sektoral, yaitu kolaborasi dua institusi yang memiliki tugas dan fungsi berbeda.
Dalam hal ini, salah satu institusi memposisikan sebagai mitra pembantu sepenuhnya untuk melaksanakan misi mewujudkan visi dan institusi yang dibantunya. Kementerian/lembaga mitra pembantu mengalokasikan sumber dayanya kepada kementerian/lembaga koordinator kemitraan.
3. Multi-sektoral, yaitu kolaborasi komplementer antar beberapa institusi.
Dalam kolaborasi ini setiap institusi melaksanakan fungsi dan tugas sesuai dengan visi dan misi masing-masing. Pada kerja sama multi-sektoral, para kolaborator mengintegrasikan pekerjaan secara aditif.
Tipe kolaborasi ini bermanfaat untuk mendapatkan hasil akhir dari penggabungan kegiatan.
Keberagaman Indonesia dalam konteks suku bangsa, agama, nilai dan keyakinan menjadi khazanah kebhinekaan yang mempunyai dua sisi mata pedang yang berbeda satu sama lain.