Banjir dan Sampah jadi PR Besar Kota Bandung

- 5 Januari 2024, 19:01 WIB
Ilustrasi sampah./ist
Ilustrasi sampah./ist /

Sehingga sungai itu dengan sendirinya terbendung dan menimbulkan luapan air ke permukaan bahkan menjadi banjir.

Kejadian ini menjadi satu hal yang sangat miris bagi kita semua. Pada saat pola pendidikan masyarakat semakin maju kemudian dibarengi dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih ternyata hal tersebut tidak memiliki implikasi positif bagi hadirnya budaya baik pada masyarakat.

Terutama tentang karakter baik bagaimana sampah itu diposisikan pada tempat semestinya, lebih jauh lagi dikelola secara benar dan pada akhirnya tidak menimbulkan kerugian bagi banyak orang.

Perlu upaya membangun kesadaran dan kerjasama secara bergotong-royong semua unsur baik itu SKPD DLH Kota Bandung yang sampai saat ini terus gencar menyelesaikan tentang pengelolaan sampah.

Termasuk SKPD DSDABM yang sampai saat ini terus berjibaku untuk menghadirkan kondisi saluran sungai yang baik agar dapat menampung lebih banyak air hujan termasuk air buangan dari rumah tangga masyarakat dan bermuarya pada meminimalisir genangan air di permukaan.

Kerja pemerintah saja tentu tidaklah cukup, perlu banyak pihak yang ikut terlibat termasuk sampai ke tatanan struktur kewilayahan paling rendah setingkat RT dan RW.

Kedua unsur organisasi kemasyarakatan ini memegang peranan sangat penting dalam rangka membangun kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan. Fokus terhadap pengelolaan dan pengurangan sampah dengan menyiapkan sarana pendukung.

Selain itu terus membumikan tentang bagaimana pengelolaan sampah itu dapat terjadi dengan sebagaimana mestinya sehingga tidak mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat itu sendiri termasuk Kota Bandung secara umumnya.

Suka atau tidak suka sampai saat ini banjir dan sampah menjadi masalah yang cukup pelik untuk diuraikan. Hal ini akan menjadi PR yang cepat terselesaikan apabila terbangun sebuah kesadaran yang tinggi dari semua unsur masyarakat dengan cara bergotong-royong untuk menghadirkan sebuah budaya baik.

Dengan adanya gerakan tersebut di atas maka permasalahan-permasalahan yang sampai saat ini menjadi milik Kota Bandung termasuk di antaranya masalah sampah dan masalah banjir paling tidak dapat terurai sedikit demi sedikit.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x