Alumni SMPN 14 Bandung, 'Jangan Kacang Lupa Kulitnya ya!'

- 1 November 2020, 09:25 WIB
Tepang sono alumni SMPN 14 Bandung di Dago Heuvel Restaurant Resort & Cafe, Sabtu, 31 Oktober 2020. (Foto:Istimewa)
Tepang sono alumni SMPN 14 Bandung di Dago Heuvel Restaurant Resort & Cafe, Sabtu, 31 Oktober 2020. (Foto:Istimewa) /

GALAMEDIA - TEPANG sono atau reuni alumni SMPN 14 Bandung angkatan 81 di Dago Heuvel Restaurant Resort & Cafe di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Sabtu, 31 Oktober 2020 penuh makna dan benar-benar jadi sarana silaturahmi di tengah pandemi covid-19.

Bayangkan, mereka 39 tahun tak bersua kini dipertemukan kembali. Bahkan di ajang reunian tersebut, baik sejumlah guru SMPN 14, termasuk Kepseknya yang hadir dan para alumni SMPN 14 Bandung sangat berharap "kacang jangan lupa kulitnya".

Pasalnya, para alumni SMPN 14 Bandung, khususnya banyak yang sukses, ada yang pejabat, PNS dan pengusaha. "Saya tahu jika para alumni SMPN 14 Bandung ini banyak yang jadi pejabat, dokter, PNS dan pengusaha. Untuk itu, jangan kacang lupa kulitnya" kata Kepala SMPN 14 Bandung, Hj. Suprapti, S.Pd.,M.M.Pd saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga: Punya Penyakit Asam Urat? Coba Konsumsi Buah-buahan Ini

Menurut Suprapti, maksud kacang jangan lupa kulitnya ini, jangan melupakan almamater dan guru-gurunya dulu di SMPN 14 Bandung yang telah membing, membina dan mendidiknya.

"Ingat, bapa-bapa dan ibu-ibu alumni SMPN 14 Bandung yang sukses ini atas kiprah guru-gurunya dulu. Makanya, jangan lupa almamater, ditunggu kiprahnya untuk kemajuan pengembangan pendidikan di SMPN 14 Bandung," harapnya.

Tepang sono alumni SMPN 14 Bandung di Dago Heuvel Restaurant Resort & Cafe, Sabtu, 31 Oktober 2020. (Foto:Istimewa)
Tepang sono alumni SMPN 14 Bandung di Dago Heuvel Restaurant Resort & Cafe, Sabtu, 31 Oktober 2020. (Foto:Istimewa)

Baca Juga: Dihantam Topan Goni, Satu Juta Warga Filipina Dievakuasi dari Rumahnya

Hal senada dilontarkan Ahmad Riyad, perwakilan alumni yang turut memberikan sambutan. Ahmad Riyad yang kini dipundaknya berpangkat bintang dua dan punya jabatan di Mabes TNI pun sama meminta para alumni SMPN 14 Bandung jangan kacang lupa kulitnya.

"Ingat, kita-kita ini sukses berkat almamater dan kerja keras guru-guru dulu di SMPN 14 Bandung dalam membimbing dan mendidik kita. Jika tidak ada jasa dari para 'pahlawan tanpa tanda jasa' ini, kita tak akan seperti ini," ucapnya.

Sementara itu, Yan Yan Wiradiredja, Ketua Panintia pelaksana reuni SMPN 14 Bandung angkatan 81 mengatakan, reuni digelar dengan tema "Berbagi untuk kebersamaan dan meningkatkan persaudaraan para alumni" ini terselenggara penuh makna.

Baca Juga: Bom Meledak di Pasar Karmel Israel, 3 Orang Tewas dan Puluhan Terluka pada 1 November 2004

"Tujuan utama reuni ini, selain untuk tepang sono dan silaturakhmi maklum sudah 31 tahun tak bertemu, juga mengenang untuk mengenang saat sekolah dulu penuuh dengan perjuangan.
Termasuk juga untuk mengingatkan almamater kita SMPN 14 dan guru-gurunya begitu berjasa sehingga alumni banyak yang sukses. Saya sepakat para alumni SMPN 14 Bandung jangan kacang lupa akan kulitnya," kata Yan Yan dalam sambutannya reuni tersebut.***

 

Pengirim:
Yayan Sofyan
Bandung

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x