Usai Penembakan Ustadz di Tangerang, Kini Penyerangan Dilakukan Orang Tak Dikenal di Dalam Masjid Batam

20 September 2021, 17:13 WIB
Seorang tak dikenal menyerang Ustadz Chaniago di Batam. /Tangkapan layar video Twitter @bataminsight./

 

GALAMEDIA - Usai kasus penembakan ustadz di Kota Tangerang, publik dihebohkan dengan aksi penyerangan seorang tak dikenald i Masjid Baitul Syukur Jodoh Batam, Senin, 20 September 2021.

Peristiwa itu terekam dalam sebuah video yang diunggah pada media sosial Twitter akun @bataminsight, Senin, 20 September 2021.

Dalam video tersebut, tampak Ustadz Chaniago tengah berceramah di masjid dengan berdiri. Tampak pula sejumlah ibu-ibu tengah memperhatikan ceramah tersebut.

Lalu tiba-tiba ada seseorang tak dikenal menghampiri sang Ustadz. Pria yang tampak masih muda tersebut langsung menyerang Ustadz Chaniago.

Dalam unggahan kedua, akun @bataminsight memperlihatkan pemuda tersebut telah ditangkap jemaah. Saking kesalnya, sejumlah ibu-ibu tampak ikut memukuli pemuda tersebut.

Baca Juga: Mantan Menteri BUMN Ungkap Relawan Vaksin Nusantara Terpapar Covid-19 Varian Delta

"Kejadian sebelum Dzuhur tadi, sedang kajian Ustad chaniago diserang orang tak dikenal di Masjid Baitul Syukur Jodoh....," cuit @bataminsight.

Video serupa pun disebarkan Fahmi Alkatiri melalui akun @FKadrun·

"Terjadi penyerangan terhadap ust Chaniago di masjid Baitusyakur di Batam sebelum Zuhur tadi," cuitnya.

Terkait peristiwa itu Kapolsek Batuampar AKP Salahuddin menyebutkan, pria pelaku penyerangan sudah diamankan di kantor polisi.

"Iya benar, pelaku sudah diamankan," ujarnya.

Ia menyatakan, polisi menduga pelaku merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dan saat ini sedang berada di Polsek Batuampar.

"Masih kita mintai keterangan, nanti kita informasikan kembali," katanya.

Sebelumnya terjadi aksi penembakan yang menewaskan seorang ustadz Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon mengatakan aksi penembakan dari orang tak dikenal itu seperti aksi-aksi yang dilakukan PKI menjelang Gerakan 30 September 1965.

"Teror ini mengingatkan kita seperti aksi-aksi sepihak PKI jelang G30S/PKI 1965," cuit Fadli dikutip dari akun Twitter @fadlizon.

Baca Juga: Dari Hasil Visum Terungkap! Tak Hanya Dihajar Habis-habisan, Kosman Dilumuri Kotoran Manusia oleh Napoleon

Atas kejadian tersebut, Faldi pun mengucapkan turun berduka cita. Dia mendoakan agar ustadz yang menjadi korban penembakan diberi tempat terbaik di sisi Tuhan.

"Innalillahi wainnailaihi raajiun. Turut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga Allahyarham Ustadz korban penembakan diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata Fadli.

Diberitakan sebelumnya, seorang ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) dengan jaket Ojek Daring di Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang meninggal dunia.

Ustaz yang diketahui bernama Arman alias Alex ini tak tertolong nyawanya setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mulya, Sabtu, 18 September 2021.

Kapolsek Pinang, Iptu Tapril membenarkan peristiwa tersebut. Kini, kasus penembakan itu tengah diselidiki.

"Sebentar masih Lidik, nanti saja. Masih Lidik, nanti lah," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler