Iseng Membuat Konten Negatif Berbau Sara dan Fitnah, Bukan Terkenal Malah Berujung Penjara

5 Oktober 2020, 15:30 WIB
Kenneth William meminta maaf saat jumpa pers soal konten negatif berbau sara dan fitnah di Mapolrestabes Bandung, Senin 5 Oktober 2020 /Remy Suryadie/

GALAMEDIA - Setelah diamankan oleh Polrestabes Bandung pemilik akun tiktok @kenwillboy, yang membuat konten negatif yang berbau sara dan fitnah serta viral dimedia sosial, akhirnya meminta maaf.

Bahkan dirinya mengakui jika konten yang dibuatnya itu hanya keisingan belaka, tidak ada motivasi apa-apa serta tidak ada yang menyuruh.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Akhirnya Akui KAMI Berpolitik: Saya Ulangi, KAMI Benar-benar Berpolitik!

"Saya Kenneth William, saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada umat islam dan kepada Persis, dan kepada semua orang yang tersinggung oleh konten saya tersebut di tiktok kemarin, saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Saya cuman khilag kak. Tidak ada motivasi apa-apa, hanya iseng. Maaf," ujar Kenneth William yang telah menggunakan baju tahanan Mapolrestabes Bandung, kepada wartawan, Senin 5 September 2020.

Saat ditanya apakah dirinya membuat konten tersebut ada yang menyuruh, dirinya menegaskan tidak ada, hanya iseng.

Baca Juga: Gara-gara China, Stok Ikan di Laut China Selatan Semakin Menipis

"Enggak, sama sekali enggak. Hanya iseng. Padahal saya tuh tidak punya mimpi seperti ini. Saya paham banget saya bersalah dan menyinggung banyak orang. Padahal tuh saya punya mimpi dari dulu, saya pengen suatu saat bisa bukan terkenal dengan cara yang seperti ini tapi dengan yang mengharumkan bangsa," akunya.

Kenneth pun mengakui jika dirinya tidak hanya membuat kecewa semua orang, melainkan kedua orang tuanya.

Baca Juga: Akui PDI-P Ada Orang PKI, Arteria Dahlan Sebut di Partai Lainnya Juga Ada

"Saya juga telah mengecewakan kedua orangtua saya. Tadi pagi saya ditelepon, saya gak bilang apa-apa hanya bilang minta maaf ke kedua orangtua saya. Saya meminta maaf juga kepada semua orang yang sudah tersinggung, terima kasih," tutup Kenneth.

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler