Pasca Meninggalnya Ustadz Maaher, Ada Kejanggalan Polri: Kita Tidak Bisa Sampaikan Sakitnya Apa  

- 10 Februari 2021, 11:33 WIB
Kabid Humas Polri Irjen Argo Yuwono.
Kabid Humas Polri Irjen Argo Yuwono. / /Humaspolri/

 

GALAMEDIA – Ustadz Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata (28) telah meningga dunia pada Senin, 8 Februari 2021 sekira pukul 19.00 WIB di Rutan Mabes Polri, Jakarta.

Kematiannya terjadi saat Ustadz Maaher dalam kondisi sakit. Bahkan diketahui bahwa dirinya sampai bolak-balik melakukan perawatan medis di RS Bhayangkara Tk. I R. Siad Sukanto, Jakarta Timur selama Januari 2021.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengajukan keterangan dari kepolisian dan berencana mencari tahu dibalik penyebab kematian Ustadz Maaher, lansir Galamedia dari bebagai sumber pada 9 Februari 2021.

Komnas HAM menganggap ada kejanggalan terkait kematian Ustadz Maaher di Rutan Mabes Polri, sehingga akan melakukan penyelidikan atasnya.

Baca Juga: Kue Keranjang Salah Satu Makanan Khas Imlek dan Sebagai Sesaji Para Leluhur

Kemudian dari pantauan situs Humas Polri, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengadakan jumpa pers untuk menyampaikan perkembangan tekait meninggalnya Ustadz Maaher di rutan.

“Ini karena sakit. Saya tak bisa sampaikan sakitnya apa karena sakti yang sensitif,” ujar Argo pada Selasa, 9 Februari 2021.

Dirinya beralasan bahwa ini berkaitan dengan nama baik keluarga alharhum.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x