"Saya hanya curhat ke beliau dan meminta saran untuk pengaduan ke KPK. Pada saat itu tidak ada resmi tanda terima, hanya ngobrol saya curhat isu jual beli jabatan, karena saya merasa kena dampak buruk," pungkasnya.
Ditanya kembali usai persidangan, Hengky menegaskan bantahannya. Ia menyebut Asep Lukman yang justru menyiapkan skenario.***