Menjadi pelik ketika sumbangan yang dijanjikan tak kunjung diberikan oleh keluarga Akidi Tio. Dampaknya Eko Indra, selaku orang yang menerima secara seremonial pun menjadi sorotan.
Berbagai kalangan menilai seharusnya Eko Indra memastikan terlebih dahulu uang yang akan disumbangkan ada atau tidak.
Eko lalu meminta maaf karena telah terlibat dalam kegaduhan publik mengenai sumbangan Rp2 triliun yang ternyata fiktif. Dia mengakui dirinya kurang hati-hati.
Baca Juga: Polisi Penembak 6 Anggota FPI Tak Ditahan oleh JPU, Refly Harun: Aspek Keadilannya di Mana?
"Saya minta maaf khususnya kepada Kapolri, Pimpinan di Mabes Polri, anggota Polri, masyarakat Sumsel, tokoh agama dan tokoh adat. Terutama Forkompinda Sumsel, Gubernur, Pangdam dan Danrem," katanya pada 5 Agustus lalu.
Meski demikian, Eko tetap diperiksa oleh tim dari Mabes Polri akibat kejadian itu walau sudah meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.
Anak Akidi Tio, yakni Heriyanty juga diperiksa terkait sumbangan fiktif tersebut.***