Viral Bocah 14 Tahun Diperkosa hingga Dijual di Aplikasi, Ayah Korban: Itu Diviralkan Bos Saya

- 29 Desember 2021, 17:06 WIB
Orang tua korban saat diwawancari wartawan, Rabu, 29 Desember 2021.
Orang tua korban saat diwawancari wartawan, Rabu, 29 Desember 2021. ///Remy Suryadie/Galamedia/

C pun berharap pihak kepolisian bisa menuntaskan kasus ini, termasuk menangkap para pelaku yang terlibat hingga diberikan hukuman berat.

Kondisi anak ketiganya yang menjadi korban sudah didampingi oleh tim psikolog.

"Tadi Pa Kapolres sudah siap untuk mengungkap kasus dan langsung datang rumah saya, katanya mulai hari ini harus ditangkap semua. Kronologisnya memang seperti itu, nggak ada yang dilebih-lebihkan," katanya.

"Pertama katahuannya saat saya 7 hari itu, karena sudah ada dilaporkan gitu, laporan kehilangan anak dulu. Saya cari-cari dan saya sebar di facebook, sehari dua hari dan dapat info di facebook juga bahwa ada yang melihat anak saya di layanan online di aplikasi MiChat itu," jelasnya.

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo: Ingatkan, Ingatkan, Ingatkan Tugas Polisi Adalah Memberikan Pelayanan

Sementara itu, ditempat yang sama Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, pertemuan dirinya bersama pihak keluarga korban untuk mengetahui secara detail dari pihak keluarga korban.

Dan setelah mengetahui secara langsung dari orang tua korban, ternyata yang memviralkan ke media sosial bukan orangtua korban melainkan orang lain atau bos tempat orang tua korban bekerja.

"Saya sudah ketemu orang tua korban, dan korban memang benar usianya masih 14 tahun. Saya sudah dapat penjelasan dari orang tua sendiri secara lisan, dan ternyata kasus tersebut penanganannya sudah sesuai dengan SOP Polrestabes Bandung," jelasnya.

Masih dikatakannya, yang mana kasus tersebut tanggal 23 Desember itu dibawa oleh Polsek Andir ke Polrestabes untuk penanganan, itu ada 3 tersangka, 1 korban, dan 2 saksi.

"Langsung pada malam itu kita BAP tersangkanya dan kita lakukan penahanan tiga tersangka tersebut. Karena malam hari, tidak ada dokter visum anak-anak, besok pagi orang tuan korban datang lagi ke Mapolrestabes Bandung pukul 07.30 WIB. Penyidik mengantar korban ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk visum," terangnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x