TERUNGKAP! Brigadir J Ditembak dari Jarak Dekat, Komnas HAM Ungkap Soal Perbedaan Luka Masuk dan Keluar

- 26 Juli 2022, 19:58 WIB
Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam memberi keterangan dugaan sementara Brigadir J Ditembak dari Arah yang Berlainan.*
Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam memberi keterangan dugaan sementara Brigadir J Ditembak dari Arah yang Berlainan.* /PMJNews.com/

GALAMEDIANEWS - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menduga kuat Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat ditembak dalam jarak dekat.

“Kalau dari karakter luka, jaraknya memang tidak terlalu jauh. Tetapi ada beberapa karakter jarak yang berbeda-beda. Itu dari hasil pendalaman kami,” ungkap Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, Selasa, 26 Juli 2022.

Mengenai ada pertanyaan jumlah luka masuk dan keluarnya berbeda, menurut Anam karena dugaannya bahwa timah panas itu belum dikeluarkan dari tubuh Brigadir J.

“Jumlah luka masuk dan keluar berbeda karena memang ada yang masuk dan keluarnya memang pelurunya masih bersarang di tubuh. Sehingga jumlahnya berbeda,” jelasnya.

Anam mengatakan, pihak Polri yang dipanggil Komnas HAM untuk menerangkan sejumlah hal terkait kejadian tewasnya Brigadir J di kediaman dinas Sambo, di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, sudah cukup transparan.

Baca Juga: LINK STREAMING Cinta Setelah Cinta 26 Juli 2022, Tayang Sesaat Lagi Langsung Klik di Sini

"Jadi proses kemarin itu satu proses yang menurut kami itu sangat transparan. Kalau kita hanya ditunjukan hasil otopsi disuruh baca, ya enggak begitu di kami," katanya.

Dalam penelahaan hasil otopsi pihak kepolisian, Anam mengatakan bahwa timnya melihat luka jenazah Brigadir J juga terdapat kakinya.

"Jadi sebelum jenazah itu di otopsi ya kami lihat detil semuanya, termasuk yang kami konfirmasi dari keluarga di sini (kaki) ada lebam," paparnya.

Di samping itu, Anam juga mengaku telah mengidentifikasi alat yang digunakan untuk melukai Brigadir J hingga tewas.

Baca Juga: Persib Bandung vs Madura FC Berlangsung 30 Juli 2022, Simak Cara Pembelian Tiket Nonton di Stadion GBLA Ini

"Dan itu kami sudah lihat dengan detail, dan sangat mendalam. Ditunjukan bagaimana cara kerjanya dan pakai alat apa dan sebagainya, termasuk kami juga ditunjukan karena itu foto ya, kameranya pakai kamera profesional yang memang untuk kerja-kerja forensik," jelasnya.

Untuk hari ini, Komnas HAM melakukan pemanggilan kepada 7 ajudan Sambo, termasuk Bharada E untuk mendalami perihal sebab meninggalnya Brigadir J.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x