Tragis! Menolak Dipalak Mata Siswi SD di Gresik Ditusuk Hingga Mengalami Kebutaan Permanen

- 19 September 2023, 17:43 WIB
 Ilustrasi Siswi SD Gresik yang mengalami kebutaan.
Ilustrasi Siswi SD Gresik yang mengalami kebutaan. /tangkapan layar instagram @fakta.indo/

GALAMEDIANEWS – Ramai diisukan kisah tragis seorang siswi SD di Gresik yang mengalami kebutaan permanen. Kebutaan yang dialami oleh korban berinisial SAH(8) adalah akibat kekerasan yang dilakukan oleh kakak kelas korban. Peristiwa tragis ini terjadi saat SAH sedang berada di lingkungan sekolah dan SAH dirundung oleh kakak kelasnya.

Kisah tragis ini tentunya mengundang perhatian warganet. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 7 Agustus 2023 saat pihak sekolah sedang merayakan lomba Agustusan. Pada saat acara tersebut semua murid diminta untuk berkumpul di halaman sekolah, namun naas nya saat itu SAH tiba-tiba ditarik oleh seseorang yang diduga kakak kelasnya sendiri.

Saat itu SAH ditarik dan dibawa menuju lorong gelap diantara ruang guru dan juga pagar sekolah. Pada saat itu juga SAH mengalami pemerasan dan juga matanya ditusuk karena SAH enggan memberikan uang kepada pelaku.

Akibat peristiwa tersebut, ayah korban merasa sangat geram dan marah atas kejadian yang menimpa putrinya.

Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia vs Kirgistan Asian Games 2023, Klik di Sini

“Karena enggak mau, wajah anak saya ditutupi tangan, kemudian tusuk bakso itu dicolok-colokan dari atas ke bawah di bagian mata kanan anak saya,” ujar ayah korban.

Dikabarkan bawah pihak sekolah pun tidak kooperatif atas peristiwa naas ini. Pasalnya pihak sekolah tidak memberikan akses untuk memberikan rekaman CCTV.

“Saya enggak terima, saya mendatangi sekolah untuk mencari tahu siapa pelakunya. Anak saya tidak tahu nama pelakunya, tapi dia mengenal wajahnya. Tapi saya diberikan rekaman CCTV hanya hingga tanggal 25 Mei” ujar ayah SAH.

Baca Juga: Cobain 4 Rekomendasi Restoran Steak di Jakarta Barat, Dari yang Murah hingga Berdiri Sejak Tahun 1973

Ia pun mengeluhkan jika rekaman CCTV pada bulan Juni, Juli dan Agustus tidak ada, padahal dirinya menyebutkan bahwa setelah kejadian itu ia langsung meminta untuk melihat rekaman CCTV sekolah.

“Bulan Juni, Juli dan Agustus tidak ada rekaman sama sekali. Padahal setelah kejadian itu saya langsung minta untuk melihat rekaman CCTV secara langsung tapi dipersulit. Akhirnya saya melaporkan kasus ini ke polres Gresik,” ujar Ayah SAH menambahkan.

Setelah laporan tersebut, pihak kepolisian langsung turun tangan untuk menangani kasus ini. Selama penyelidikan, terungkap bahwa rekaman CCTV pada saat peristiwa tersebut ternyata tidak tersedia. Diketahui DVR CCTV sekolah tersebut hanya merekam selama 12 hari saja. Sementara kejadian tersebut sudah terjadi hampir sebulan sebelumnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah

Tentunya hal ini menimbulkan pertanyaan terkait pengelolaan keamanan dan juga dokumentasi di sekolah tersebut. Selanjutnya DVR CCTV sekolah menjadi bukti penting atas peristiwa ini dan diperiksa lebih lanjut di laboratorium forensik Polda Jatim. Diharapkan dari hasil pemeriksaan tersebut dapat membantu mengungkap kebenaran atas insiden tragis yang dialami oleh SAH.***

 

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Tiktok @nieta_imara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah