Jadi Pabrik Minuman Keras, Sebuah Rumah di Perumahan Sukaluyu Regency Digerebek Polisi

- 3 September 2020, 20:03 WIB
Polisi menggerebek sebuah rumah di Perumahan Sukaluyu Regency, Desa Sukaluyu, Kec. Sukaluyu, Kab. Cianjur karena dijadikan pabrik minuman keras.
Polisi menggerebek sebuah rumah di Perumahan Sukaluyu Regency, Desa Sukaluyu, Kec. Sukaluyu, Kab. Cianjur karena dijadikan pabrik minuman keras. /

 

GALAMEDIA - POLRES Cianjur gerebek sebuah rumah di Perumahan Sukaluyu Regency, Desa Sukaluyu, Kec. Sukaluyu, Kab. Cianjur, Kamis, 3 September 2020. Rumah tersebut dijadikan pabrik minuman keras tanpa izin alias palsu.

Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan ratusan botol minuman keras racikan bermerk palsu siap edar. Penggerebekkan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Cianjur AKBP M Rifai.

Polisi pun mengamankan seorang pria yang bernama, Donal Simanjuntak yang merupakan pemilik pabrik tersebut.

Baca Juga: Manajemen Apartemen Bandung Technoplex Bantah Tudingan Konsumen

"Informasi awal kita lakukan penggerebekan ini, berdasarkan laporan masyarakat yang menginformasikan adanya pabrik minuman keras illegal," kata Kapolres Cianjur AKBP M. Rifai dalam pesan singkat yang diterima galamedianews.com.

Petugas kemudian mengintai rumah itu dan setelah didapat sejumlah bukti, langsung melakukan penggerebekan.

Adapun barang bukti yang diamankan diantaranya, satu dus tutup botok Iceland, 22 botol merk Vodka, 24 botol minuman merk Crystal, 26 botol merk MC Donald, 114 botol minuman merk Mansion Hause, 36 botol yang berisikan Air Alkohol, satu mardus yang berisikan sticker berbagai merk, satu alat Pres Tutup Botol.

Baca Juga: 4 Mobil Hangus dalam Kebakaran yang Melanda Gudang Sparepart Mobil di Majalaya

Kemudian dua kantong plastik yang berisikan bahan tambahan pemanis buatan, 12 kardus yang berisikan botol kosong berbagai merk minuman, 9 lembar Cukai, enam kantong plastik berisi botol-botol plastik kosong, dua drum yang berisikan alkohol, enam drum Plastik kosong ukuran 200 Liter.

Belum diketahui berapa lama pabrik ini beroperasi. Pasalnya penyidik masih mendalami keterangan pelaku. ***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x