Network
GALAMEDIA - Kejadian pembegalan atau aksi kejatan jalanan, kembali terjadi di Kota Bandung. Bahkan para pelaku tidak segan segan melukai kedua korban dengan sajam hingga tidak berdaya, dan setalah itu membawa kabur sepedah motor dan barang berharga lainnya.
Aksi kebrutalan begal tersebut menimpa Lingga Ikhwanudin (17) dan Hendro (17), yang mana kedua pemuda tersebut tercatat sebagai Komp. Holis Permai, Kel. Caringin Kec. Bandung, Kulon Kota Bandung.
Bahkan selain harus kehilangan sepeda motor miliknya, mereka pun harus mendapatkan jahitan di bagian kepala dan tangannya dari tim medis RS Avisena akibat luka sabetan benda tajam pelaku.
Baca Juga: Ini Aturan yang Berlaku Saat PSBB DKI Jakarta
Saat dikonfirmasi Kasubag Humas Polrestabes Bandung AKP Rahayu Mustikaningsih oleh wartawan, Ahad 13 September 2020, membenarkan adanya kejadian pembegalan tersebut.
"Betul ada kejadian pembegalan. Kejadiannya terjadi di Jalan Bojong Raya depan No.74, Kel. Caringin, Kec. Bandung Kulon kota Bandung, Minggu 13 September 2020, sekira pukul 02.30 WIB," jelas Rahayu.
Menurut keterangan dari penyidik Polsekta Bandung Kulon, salah satu saksi mengatakan aksi pembegalan terhadap kedua korban dilakukan oleh 10 orang dengan menggunakan 5 motor jenis matic. Korban berboncengan saat itu, yang menggunakan motor matic, hendak usai membeli nasi uduk di daerah pasar pola Cijerah.
Baca Juga: Ngeri, Wanita Ini Potong Tangannya Sendiri Dengan Gergaji Demi Klaim Asuransi
"Ketika di jalan Bojong Raya dipepet oleh 5 pengendara motor jenis Matic berboncengan selanjutnya kedua korban di bacok pada bagian kepala menggunakan senjata tajam jenis golok dan pelaku membawa lari sepeda motor milik korban," jelasnya.
Karena saat itu ada warga yang melihat, kedua korban di bawa ke rumah sakit Avisena untuk mendapatkan perawatan.
"Luka yang dialami kedua korban di bagian kepala, untuk korban Lingga Ikhwanudin menderita luka jahitan sebanyak 13 jahitan dan korban Hernowo menderita luka jahitan sebanyak 7 dan 5 jahitan. Namun keduanya masih dalam keadaan sadar dan berkomunikasi. Kini kasus tersebut sedang ditangani oleh Polsekta Bandung Kulon dengan di backup Satreskrim Polrestabes Bandung," jelasnya.***
