Mengaku Diselamatkan Tuhan, Dua Tahun Hilang Perempuan Ini Ditemukan Mengambang Hidup-hidup

- 30 September 2020, 13:37 WIB
/Tim Galamedia/

GALAMEDIA - Dua tahun hilang dan dicari keluarga, seorang perempuan tiba-tiba ditemukan mengapung hidup-hidup di lepas pantai Kolombia.

Sebelumnya pihak keluarga yang hilang kontak dibuat berduka hingga nyaris frustrasi. Dikutip Galamedia dari DailyMail, Rabu (30 September 2020) perempuan bernama Angelica Gaitan asal Bogota itu dilaporkan hilang dua tahun lalu.

Keluarga tidak pernah mengetahui keberadaannya hingga ibu berusia 46 tahun itu ditemukan mengapung.

Angel ditemukan sekitar satu mil dari pantai di kota Puerto Kolombia, Atlantico pada 26 September lalu. Nelayan Rolando Visbal menyelamatkannya dalam kondisi sangat lemah dengan tanda-tanda hipotermia.

Angel ternyata telah mengapung selama delapan jam setelah melompat dalam upaya mengakhiri hidup. Laporan  media lokal. Angel tak tahan lagi hidup  setelah 20 tahun menjadi sasaran kekerasan sang suami.

Alasan rumah tangga pula yang membuatnya terputus dari keluarga dan teman-teman. Baginya semua hanya pantas diakhiri dengan bunuh diri. Tapi rupanya takdir berkata lain.

Baca Juga: Pinangki Bantah Pernah Sebut Nama Jaksa Agung ST Burhandin

Situs berita La Libertad melaporkan, sejumlah nelayan yang kala itu melaut awalnya mengira tubuh Angel seekor hewan atau batang kayu. Tapi saat didekati mereka menyadari benda yang dilihatnya seorang  manusia.

Angel menyebut sesaat setelah melompat ke tengah lautan, ia mendadak mendapat pencerahan. Ia mengaku diilhami Tuhan untuk kembali memulai hidup baru dan melupakan masa lalu yang menyakitinya.

Namun saat kesadaran itu muncul tubuhnya yang lemah nyaris tenggelam setelah delapan jam “mengapung”. Beruntung ia diselamatkan para nelayan.

“Aku merasa dilahirkan kembali, terima kasih Tuhan. Seandainya dulu aku berani meminta tolong mungkin aku takkan berpikir mati. Kini aku bersyukur karena Tuhan memberi kesempatan baru,” ujarnya di rumah sakit.

Angel pun tak lagi takut mengungkap perbuatan kasar suaminya.  “Pelecehan dimulai sejak kehamilan pertama. Dengan kejam dia memukuliku,” katanya  kepada RCNRadio.

Pada kehamilan kedua, kekerasan ternyata masih berlanjut. Angel bertahan demi kedua buah hatinya yang masih kecil.

"Aku sempat melapor pada polisi yang menahannya selama 24 jam. Tapi setelah itu serangan kembali berlanjut."

Dalam wawancara terpisah dengan DiarioLaLibertad, Angel mengatakan dirinya dikurung sang suami. Tak itu saja, ia merasa direndahkan karena dipaksa buang air di halaman rumah.

Baca Juga: Wabup Yana Sambut Baik Adanya NPCI Kabupaten Ciamis

Kepada RCN, Angel juga mengungkapkan peristiwa  pada September 2018 membuatnya memutuskan untuk menghilang.  Berulang kali dilecehkan, mantan suaminya disebut mencoba membunuhnya.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x