GALAMEDIA - Kapal yang mengangkut 52 anak SD tenggelam di Laut Lepas Barat Jepang pada Kamis, 19 November 2020.
Usai diselamatkan Kapal Penjaga Pantai Jepang, dua siswa dan seorang pemandu wisata berusia 72 tahun dibawa ke rumah sakit untuk menjalankan pemeriksaan karena terkenal hipotermia dan hiperventilasi.
para siswa ini merupakan siswa dari Sekolah Dasar Kawatsu di Sakaide. Mereka rencananya akan melakukan darmawisata sekolah selama dua hari.
Baca Juga: Dari PT Pelni Hingga Bank BRI, Ini Sejumlah Daftar Relawan Jokowi yang Jadi Komisaris BUMN
Sebelum kejadian, kapten kapal sempat menghubungi penjaga pantai pada pukul 16.40 waktu setempat.
Ia mengatakan bahwa kapalnya menambrak benda yang mengambang di laut lepas Pulau Yoshima.
Pada pukul 17.50, kapal penjaga kapal Jepang akhirnya berhasil menyelamatkan 62 orang, termasuk 5 guru, dua pemandu wisata dan tiga awak kapal.
Baca Juga: Diserap Bahasa Indonesia, Kata dari Bahasa Sansakerta Ini jadi Salah Makna
Kepala Sekolah Dasar Kawatsu, Toyohiro Shirakawa dilansir Pikiran-rakyat.com "Berniat Darmawisata, Kapal Pengangkut 52 Siswa SD Tenggelam di Laut Lepas" dari Japan Today mengatakan, kapal tersebut menabrak benda yang mengapung di laut dan tenggelam 10 menit kemudian.