Mums Wajib Tahu! Ini Lho Bahayanya Sering Cek HP Suami

5 Januari 2022, 14:53 WIB
check mobile phone//pexel.com/George Milton /

GALAMEDIA - Bukan rahasia lagi handphone alias HP udah jadi kebutuhan.

Dan psssttt, pernahkah Mums tergoda mengecek ponsel suami atau malah hal ini rutin Mums lakukan?

Wajar jika Mums ingin tahu apa yang suami lakukan termasuk yang dilakukannya melalui handphone.

Mums biasanya penasaran apa isi chat, media sosial, dan email suami. Tapi sebenarnya perlukah memeriksa isi handphone suami?

Baca Juga: Buntut Cuitan 'Allahmu Lemah', Ferdinand Hutahaean Resmi Dilaporkan ke Polisi

Tak itu saja, kepo dengan isi HP suami juga bentuk keraguan yang dapat diartikan sebagai ketakutan atau ketidakpastian yang datang tiba-tiba terhadap pasangan.

Hal tersebut tidak dapat dihindari dan tidak selalu merupakan pertanda buruk. Tapi perlu Mums tahu keraguan akan kesetiaan pasangan bisa saja hadir karena Mums sendiri, lho!

Apa saja faktor pemicunya? Berikut di antaranya yang Galamedia rangkum dari berbagai sumber:

Baca Juga: Biodata Lola Diara yang Diduga Sosok Lidya dalam Series Layangan Putus, Namanya Banyak Diperbincangkan

- Pengalaman buruk di masa lalu

Keraguan terhadap pasangan bisa saja merupakan asumsi berdasarkan pengalaman masa lalu.

Misalnya, meragukan pasangan apakah benar-benar mencintai Mums karena memiliki latar belakang hubungan dengan seseorang yang tidak pernah hadir secara emosional atau meragukan kejujuran pasangan sekarang karena sebelumnya pernah menghadapi perselingkuhan.

- Ragu dengan diri sendiri

Keraguan terhadap diri sendiri Mums proyeksikan kepada pasangan, sehingga membuat situasi berbalik.

Cobalah tanyakan kepada diri sendiri, jika Mums ragu bisa mempercayai pasangan, apakah itu karena Mums merasa suami tidak percaya kepada Mums?

Baca Juga: Ini Profil Hafidz Fatur, Adik Irwansyah yang Terlibat Kasus Penipuan

Lalu apakah perlu memeriksa isi HP suami?

Jawabannya tergantung kepada seberapa kuat pasangan menjaga privasinya. Biasanya Mums sudah bisa menilai dari sebelum menikah, apakah pasangan tipe orang yang terbuka atau justru menjunjung tinggi area pribadi termasuk isi handphone.

Jika suami tidak bermasalah diperiksa isi handphone-nya , silakan saja untuk dilakukan.

Namun, jika Mums menemukan sesuatu yang mencurigakan, selalu ingat untuk menanyakannya dengan bijak dan mendengarkan pendapatnya dengan seksama tanpa menghakimi.

Baca Juga: Tak Hanya Terlihat Fashionable, Ini Ternyata Manfaat Sport Bra

- Suami juga butuh privasi

Untuk menghindari konflik berkepanjangan sebaiknya Mums jangan memaksakannya. Mums juga tidak mau kan kalau dipaksa menunjukkan isi handphone tanpa persetujuan?

Privasi memang dibutuhkan antara suami atau istri. Mengapa? Karena tidak semua hal perlu diketahui pasangan, termasuk isi handphone.

Privasi tidak ada kaitannya dengan komitmen, jika pasangan Mums memegang penuh komitmen, tentunya tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Hubungan tidak akan rusak selama Mums dan pasangan mengerti hak dan kewajiban masing-masing, serta saling percaya satu sama lain.

Baca Juga: Foto Masa Kecil Fuji dan Thariq yang Beredar Dibilang Mirip, Netizen: Jangan-Jangan Jodoh...

- Apa kata ahli?

Karena sudah sangat umum terjadi dalam sebuah hubungan, sudah banyak penelitian dan penilaian ahli tentang hal ini.

Semua sepakat pada satu kesimpulan, mengecek ponsel pasangan tanpa persetujuan adalah pelanggaran privasi dan properti, serta menunjukkan bahwa ada gangguan komunikasi.

Selain itu, mencari sesuatu di ponsel pasangan tanpa izin nyatanya bisa langsung merusak kepercayaan serta tidak serta-merta dapat memenuhi kebutuhan Mums.

Efeknya, justru akan membuat Mums makin lebih curiga dan menimbulkan asumsi yang memicu rasa tidak aman dan kesal.

Baca Juga: Waspada! Positif Omicron Sentuh 254 Kasus, Hanya Timbulkan 2 Gejala Saja

- Dampak jika terus memeriksa Handphone suami

Jika Mums masih ragu apakah harus memeriksa handphone suami atau tidak. Kenali dulu apa dampak yang akan muncul setiap kali Mums rutin “kepo” dengan privasi pasangan.

Secara tidak sadar ini akan menjadi kebiasaan yang adiktif dan akan merasa belum puas jika belum menemukan hal yang dianggap patut untuk diperdebatkan, tentu ini seperti membuka celah perselisihan setiap waktu.

Kehidupan dan pikiran Mums juga menjadi tidak tenang karena terus-terusan curiga. Bisa jadi Mums malah akan membayangkan hal yang tidak-tidak, padahal belum tentu kecurigaan itu benar.

Hal ini akan merusak hubungan karena suami akan merasa tidak dihargai akibat Mums memaksa untuk menginvasi personal space-nya.

Komunikasi dua arah dibutuhkan untuk menjalin rumah tangga dan hubungan yang baik. Mums tentunya harus mempercayai suami jika ingin suami mempercayai Mums.***  

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler