Buntut Cuitan 'Allahmu Lemah', Ferdinand Hutahaean Resmi Dilaporkan ke Polisi

- 5 Januari 2022, 14:33 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Twitter @FerdinandHaean3

GALAMEDIA - Buntut cuitan soal 'Allahmu lemah' pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean resmi dilaporkan ke polisi oleh Brigade Muslim Indonesia (BMI) pada Rabu, 5 Januari 2021.

BMI melaporkan Ferdinand Polda Sulawesi Selatan atas dugaan ujaran kebencian bermuatan SARA.

"Kami sengaja melaporkan  Ferdinand ini karena postingannya diduga mengandung unsur ujaran kebencian yang bermuatan SARA," ujar Ketua BMI Sulsel, Muhammad Zulkifli usai menyerahkan laporan hari ini.

Baca Juga: Persib Tanpa Ezra Walian dan Victor Igbonefo di Tiga Laga Awal Putaran II Liga, Ini Kata Coach Robert Alberts

Ferdinand menuai protes warganet di Twitter usai memosting cuitan 'Allahmu lemah'.

"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah, harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela." Demikian isi cuitan Ferdinand yang kini telah dihapus.

Tak lama berselang cuitan tadi  memantik amarah warganet yang mendesak polisi menangkap eks politisi Demokrat tersebut.

Baca Juga: Blackberry OS Tinggal Kenangan, Mari Bernostalgia dengan Ponsel Jadul Ini

Tagar #TangkapFerdinand pun memuncaki trending topic Twitter Indonesia menyusul polemik cuitan tersebut.

Menanggapi namanya yang mendadak viral dan menjadi bulan-bulanan netizen, Ferdinand memberikan respons.

Membantah menyasar seseorang atau kelompok agama tertentu, ia menyebut  cuitannya merupakan dialog imajiner antara pikiran dan hatinya.

Baca Juga: Biodata Lola Diara yang Diduga Sosok Lidya dalam Series Layangan Putus, Namanya Banyak Diperbincangkan

"Jadi pertama cuitan saya itu tidak sedang menyasar kelompok tertentu, agama tertentu, orang tertentu, atau kaum tertentu. Tapi dalam kondisi down kemarin, saya juga hampir pingsan. Saya tidak perlu bercerita masalah saya apa," paparnya.

"Tapi itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya, bahwa ketika saya down, pikiran saya berkata kepada saya, 'Hei, Ferdinand, kau akan hancur, Allahmu lemah tidak akan bisa membela kau, tapi hati saya berkata, oh tidak hey pikiran, Allahku kuat, tidak perlu dibela, saya harus kuatlah'. Kira-kira seperti itu intinya," lanjutnya.

Ferdinand lantas meminta maaf jika cuitan tersebut memicu kemarahan dan menyinggung perasaan pihak tertentu.

Baca Juga: Niat Bantu Anak, Ayah Dipukuli Tukang Tato di Jalan Asia Afrika Bandung

"Tetapi kemudian bahwa memang mungkin cuitan saya tidak lengkap kemudian dipelintir orang seolah-olah saya sedang menuduh orang, menyerang orang, kelompok tertentu atau agama tertentu, sama sekali tidak," ujarnya.

Ferdinand kembali menegaskan tidak bermaksud menyinggung pihak mana pun.

"Cuitan saya itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya. Dan saya juga minta maaf kepada siapa pun yang merasa terganggu dengan cuitan saya, tapi tidak ada cuitan saya itu untuk menyerang kelompok tertentu, agama tertentu, orang tertentu, atau kaum tertentu," katanya.

Baca Juga: One Piece: Pengisi Suara Luffy Mayumi Tanaka Ungkap Akan Digantikan Jika Dirinya Meninggal

"Itu adalah dialog antara pikiran saya dengan hati saya. Jadi itu dialog dengan diri saya sendiri untuk menguatkan saya, memotivasi saya supaya bangkit dari sebuah masalah," pungkasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x