GALAMEDIA - Suho EXO merupakan idol yang berasal dari boy grup ternama asal Korea Selatan. Boy grup ini berada di bawah naungan agensi besar yaitu SM Entertainment.
Leader EXO satu ini telah menyelesaikan masa wajib militernya pada bulan Februari lalu. Main vocal EXO ini telah melakukan kegiatan solonya dengan merilis mini album keduanya beberapa waktu lalu.
Memiliki kecerdasan di atas rata-rata dan juga background pendidikan keluarga yang bagus membuat Suho EXO ditunjuk sebagai pembicara dalam konferensi studi Korea di Stanford University bersama dengan Lee Soo Man yang merupakan pendiri agensi hiburan SM Entertainment.
Baca Juga: 4 Khasiat Yogurt Selama Berpuasa, Bisa Cegah Makan Kalap!
Pada hari ini Kamis, 28 April 2022 Yayasan Kesejahteraan Seoul secara langsung menunjuk Suho EXO sebagai duta Hubungan Masyarakat.
Pemimpin boy grup kondang EXO ini akan berperan mempromosikan sebuah program bernama ‘Double Hope Youth Passbook’.
Baca Juga: Buka Puasa Bersama Open Iftar: Masakan Indonesia Menjadi Menu Favorit Warga Inggris
Program ini merupakan sebuah program untuk mendukung kemandirian generasi muda agar menghemat sebagian gaji bulanan yang didapatkan dan menabung untuk masa depan.
Dan juga program ini akan dipromosikan oleh Pemerintah Metropolitan Seoul.
Promosi ini akan dilakukan dengan cara merekam video publisitas, kampanye radio, dan akan secara langsung mempromosikan program ini di lapangan yang event-nya akan diselenggarakan oleh Yayasan.
Memiliki citra pemuda yang sehat dan mandiri membuat Yayasan Kesejahteraan Seoul berharap kepada Suho EXO akan membawa program ini menjadi program unggulan generasi muda.
Baca Juga: Presiden Ukraina Mengaku Diundang Jokowi ke KTT G20, Zelensky: Terima Kasih
Dan juga memiliki popularitas di kalangan anak muda tentu saja dengan menjadikan Suho EXO akan menarik para peminat anak muda untuk berpartisipasi dalam program ini.
“‘Double Hope Youth Passbook’ merupakan program kemandirian untuk pemuda yang memungkinkan kamu muda yang bekerja untuk menghemat sebagian dari bulanan mereka, sesuai dengan jumlah yang sama di Seoul,” kata Kim Sang Cheol selaku CEO dari Yayasan Kesejahteraan Seoul kepada awak media yang telah diterjemahkan.
Kabar tersebut tentu saja mendapatkan respon positif dari para netizen dan juga mereka akan mendukung program tersebut serta turut berpartisipasi.***