Network
GALAMEDIANEWS - Tahlil hari ke-5 almarhumah Raden Ayu Irawati Pakuningrat digelar di Keraton Kasepuhan Cirebon, Sabtu 1 Juni 2024 malam. Wanita yang memiliki julukan Den Ayu Sepuh ini ternyata dikenal sebagai sosok yang bijaksana dalam mendampingi almarhum suaminya, Sultan Sepuh XIII Pangeran Raja Adipati (PRA) Maulana Pakuningrat.
Keraton Kasepuhan terletak di Jalan Kasepuhan No.43, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Saat ini dipimpin oleh Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulqaedin.
Almarhumah Raden Ayu Irawati Pakuningrat sendiri merupakan nenek dari PRA Luqman Zulqaedin. Oleh karena itu, hilangnya sosok almarhumah tentu menjadi duka bagi keluarga besar Keraton Kasepuhan Cirebon.
Acara tahlil untuk mendoakan Raden Ayu Irawati Pakuningrat dan juga anggota keluarga keraton lainnya yang telah tiada pun digelar selama 7 hari berturut-turut.
Ibunda dari almarhum Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadinigrat tersebut tutup usia pada hari Senin 27 Mei 2024 malam, dikarenakan memang usianya yang sudah sepuh yakni 78 tahun.
Menurut Patih Sepuh Kasepuhan Cirebon Pangeran Raja Goemelar Soeriadiningrat, tahlil tersebut merupakan bentuk pengormatan kepada almarhumah.
"Malam ini adalah acara tahlil yang ke-5 sepeninggal almarhumah ibunda, ibu Hj Irawati binti Sulaiman Atmajasaputra yang meninggal pada hari Senin malam Selasa pukul 21.36 WIB," ujar Patih Sepuh yang ditemui GalamediaNews usai acara tahlil di Keraton Kasepuhan Cirebon.
Pangeran Raja Gumelar juga mengatakan, acara tersebut digelar secara sederhana, dihadiri oleh keluarga, para sesepuh, warga, dan juga para ulama.
"Malam ini kami memanjatkan doa kepada Allah SWT, khususnya untuk almarhumah ibunda tercinta, mudah-mudahan Allah SWT mengampuni segala dosa-dosanya, menerima amal ibadahnya. Tahlil akan digelar hingga malam ke-7 yakni sampai hari senin malam selasa depan," kata Patih Sepuh menambahkan.
Baca Juga: Berita Duka: Raden Ayu Irawati Pakuningrat, Istri dari Alm. Sultan XIII Kasepuhan Cirebon Tutup Usia
