Aktris Senior Yati Surachman Ajak Perkuat Cerita Orang yang Sembuh Terjangkit Covid-19

- 28 Desember 2020, 14:48 WIB
Yati Surachman
Yati Surachman /Karya Anak Bangsa



GALAMEDIA - Aktris senior Yati Surachman mengajak masyarakat agar tidak memberi stigma terkait covid-19.

Nomine Pemeran Utama Wanita lewat sinetron ‘Dukun Palsu’ di Festival Sinetron Indonesia (FSI) 1995 ini, meminta agar masyarakat tidak selalu berpikir negatif terhadap virus yang telah mematikan jutaan orang di dunia.

“Pikiran kita yang menstigma (berpikir tegatif) jauh lebih berbahaya dari virus itu sendiri. Pikiran negatif justru lebih berbahaya,” tegasnya yang dihubungi melalui sambungan telpon dari lokasi shooting film layar lebar ‘Ivana,’ di pabrik gula PT. PG Rajawali II Kuningan, Jawa Barat, Sabtu 26 Desember 2020.

Baca Juga: ADB: Banyak Traveller yang Menahan Diri Bepergian, Sektor Pariwisata Belum Bisa Pulih di Tahun 2021

Menurut Pembina Sanggar Humaniora ini, stigma bisa menimbulkan stereotip dan asumsi. Stereotip ini bisa memperluas ketakutan dan merendahkan seseorang yang telah terpapar virus covid-19.

Pada tingkat yang lebih parah, stigma bisa membuat seseorang menghindari pertolongan, pemeriksaan, pengujian, ataupun karantina.

“Perkuat suara dan cerita mengenai orang-orang yang sembuh dari terjangkit covid-19. Tindakan ini juga turut mengapresiasi para petugas kesehatan yang telah berjuang,” katanya.

Baca Juga: Pelempar Bom Molotov Masjid Jalani Tes Psikiater, Wakil Ketua MPR: Gila Kok Naik Motor

“Yakinkan bahwa covid-19 tidak ada bedanya dengan virus lain yang juga ciptaan Tuhan di mana Tuhan juga menyediakan obatnya,” kata aktris yang pernah menerima penghargaan ‘Seniman Dedikatif Silet Awards 2018’ ini.

Stigma, kata Yati, bisa menyebar karena pengetahuan yang rendah mengenai covid-19. Sebarkan fakta mengenai cara penularan, cara mencegah dan cara mengatasi covid-19.

“Termasuk opsi perawatan dan informasi kesehatan yang bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat, seperti melalui sosial media,” ujar aktris yang pernah mendapat penghargaan The Best Actress Festival Film Asia Pasifik (FFAP) tahun 1980 ini.

Baca Juga: Nyaris Setengahnya dari China, 50 Warga Dunia Mendadak Jadi Triliuner karena Covid-19

Yati Surachman mengajak masyarakat menyikapi pandemic covid-19 sebagai berkat.

“Inilah saatnya untuk menjadi benar dengan Tuhan. Bahwa covid-19 bukan ancaman melainkan bentuk kasih Tuhan berupa teguran agar kita hidup lurus berdasarkan firman-Nya.”

“Tolong menolong, bahu membahu, mengatasi berbagai macam kesulitan. Tuhan akan membersihkan banyak dosa dari planet ini dengan cara menurunkan wabah,” ujarnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x