Pelecehan yang dituduhkan pada Mingyu terjadi di akademi tersebut.
Baca Juga: Mobil Merek Inggris Ini Kini Punya Diler Pertamanya di Kota Bandung
"Murid laki-laki sering melakukan bercandaan seksual bahkan di depan guru. Dia melakukan hal itu saat aku sedang istirahat, di depan banyak orang. Aku mengingatnya dengan jelas," tutur korban.
Teman sekolahnya menerima kabar bahwa Mingyu akhirnya dibina dalam perjalanan pulang dari sekolah dan telah keluar dari akademi.
Teman sekolah Mingyu yang menjadi korban ini akhirnya mengikuti terapi sejak tahun 2017. Tak lupa, ia melampirkan beberapa bukti terapi dan resep obat.
Baca Juga: Lagi, Presiden Jokowi dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat Dilaporkan ke Bareskrim Polri
Korban mengatakan dirinya berani untuk mengungkapkan hal ini karena banyak orang yang berjanji melindunginya. Korban merasa sekolah terlalu melindungi Mingyu.
Korban mengakhiri postingan dengan mengklaim bahwa dia tidak mengharapkan permintaan maaf, tetapi ia hanya ingin mengekspresikan emosinya terkait isu yang beredar saat ini.
Sementara, Agensi Pledis Entertainment dan Mingyu SEVENTEEN hingga saat ini belum menanggapi masalah perihal tuduhan tersebut.***