Network
GALAMEDIA - Eks magician Deddy Corbuzier ikut menanggapi keriuhan di antara sosiolog Ade Armando dengan para artis yang selalu memamerkan kekayaannya.
Hal itu disampaikan Deddy Corbuzier melalui video yang diunggah di channel Youtube miliknya, Kamis 15 April 2021.
Pada mulanya Deddy Corbuzier mengatakan jika netizen melihat video kritikan Ade Armando hanya setengah saja, sudah pasti mereka membela public figure yang pamer kekayaan.
Namun menurut ayah satu anak itu, apabila netizen menonton video kritikan Ade Armando secara full maka wawasannya akan terbuka.
Baca Juga: Curahan Hati Istri Syekh Ali Jaber Jalani Ramadhan Pertama Tanpa Suami: Sungguh Menyakitkan
Baca Juga: Geram Abdullah Hehamahua Samakan Jokowi dengan Firaun, Ali Mochtar Ngabalin: Ngaca Dong Pak Tua!
"Kalo netizen hanya melihat video Ade Armando setengah ya pasti mereka membela public figure yang pamer kekayaan, kalau anda menonton full isinya itu bagus banget," ujarnya, dikutip Galamedia, Jumat 16 April 2021.
Deddy Corbuzier berpendapat bahwa kritikan Ade Armando terhadap artis-artis yang selalu memamerkan kekayaannya itu tidak salah.
Dirinya mengatakan jika kritikan Ade Armando itu 100% benar karena merupakan seorang sosiolog.
"Ade Armando tidak salah karena pada kenyataanya seorang sosiologi, dia tahu hal ini bisa membuat kericuhan di masyarakat, beliau benar 100%," ujarnya, dikutip Galamedia, Jumat 16 April 2021.
Ayah satu anak itu juga sepakat dengan Ade Armando karena soal pamer kekayaan yang bisa membuat kericuhan pada masyarakat Indonesia.
Akan tetapi mantan suami Kalina Ocktaranny itu mengatakan jika public figure yang memamerkan kekayaannya itu juga tidak salah.
Karena menurutnya justru konten-konten pamer kekayaan seperti itu sangat disukai oleh kebanyakan penonton di Indonesia.
"Public figure tidak salah juga karena ternyata penonton indonesia suka banget hal-hal seperti itu," katanya.
Baca Juga: Soal Konten Pamer Kekayaan Artis, Deddy Corbuzier: Yang Salah Netizen dan Pola Pendidikan Indonesia
Selain itu Deddy Corbuzier mengungkapkan jika konten pamer kekayaan, pamer mobil, hingga sinetron bertema pamer kekayaan, penontonnya itu sampai jutaan.
Oleh karena itu ia mengatakan konten pamer kekayaan ada pasarnya sehingga public figure berlomba-lomba untuk membuat konten seperti itu.
"Konten2 pamer kekayaan, pamer mobil ditonton, sinetron pamer kekayaan ditonton, jutaan orang penontonnya, karena memang ada pasarnya," tandasnya.***
