Mengenal Rosacea Penyakit Kulit yang Dialami Maia Estianty, Begini Cara Pengobatan dan Penyembuhannya!

- 15 September 2021, 16:02 WIB
Maia Estianty mengkui idap penyakit langka Rosacea.
Maia Estianty mengkui idap penyakit langka Rosacea. /YouTube.com/Maia ALELDUL TV

GALAMEDIA - Siapa yang tak mengenal artis sekaligus musisi Maia Estianty? Dalam berbagai kesempatan, Maia Estianty seringkali tampil dengan riasan dan fesyen yang menginspirasi kaum hawa.

Penampilan Maia pun membuat dirinya selalu tampil muda dan kekinian.

Namun siapa sangka, ibu dari tiga orang anak ini ternyata memiliki penyakit kulit yang terbilang langka.

Hal tersebut diakui oleh Maia ketika dirinya akan melakukan perawatan di klinik kecantikan miliknya.

Mantan suami Ahmad Dhani ini mengatakan, dirinya tengah mengidap Rosacea hingga kulit wajahnya kerap kali terlihat memerah.

Baca Juga: Pesawat Rimbun Air Jatuh di Papua, Ditemukan di Ketinggian 2.400 Meter, Begini Kondisinya

“Problem ku tuh kan banyak ya,” kata Maia dilansir Galamedia dari saluran YouTube MAIA ALELDUL TV pada Rabu, 15 September 2021.

“Guys aku punya tuh punya penyakit rosacea. Rosacea itu penyakit kulit yang selalu merah dan susah disembuhkan,” kata Maia.

Bahkan karena hal tersebut, Maia memutuskan untuk memiliki klinik kecantikan.

“Makanya alasannya punya klinik dan punya dokter, adalah untuk merawat supaya tetep kelihatan fresh dan muda,” tutur pentolan grup Ratu ini.

“Rosacea tuh penyakit kulit keturunan, yang mungkin nampak seperti jerawat tapi nggak. Kulitnya merah,” jelasnya.

Baca Juga: Saksi Sebut Aa Umbara Minta Dicarikan 'Bendera' untuk Kerjakan Proyek Paket Bansos

Maia juga mengatakan, penyakit Rosacea bahkan tidak bisa disembuhkan.

Lantas apa yang dimaksud dengan penyakit Rosacea? Berikut penjelasannya dilansir Galamedia dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski).

Penyakit kulit Rosacea bersifat kambuhan, artinya bisa timbul sewaktu-waktu ketika bertemu dengan faktor pemicunya.

Umumnya gejala Rosacea ditandai dengan kulit yang memerah, terasa panas, terbakar, menjadi lebih sensitif, serta terlihat adanya pembuluh darah yang melebar.

Berdasarkan jenis gejalanya, Rosacea dibagi ke dalam empat jenis.

- Rosacea Erythematotelangiectatic (ETR) atau Subtipe 1

Gejala yang timbul kulit kemerahan dan terlihat membengkak. Selain itu, kulit juga terasa lebih kering dan kasar.

Baca Juga: Pssst, Ini 6 Artis Hollywood yang Tercyduk Selingkuh dengan Asisten Rumah Tangganya Sendiri!

- Papulopustular (Subtipe 2)

Gejala yang timbul kulit kemerahan yang lebih menetap yang juga disertai dengan adanya bruntus kemerahan yang berisi nanah.

Selain itu gejala lainnya kulit terasa panas dan terbakar, namun hal ini lebih ringan dibandingkan dengan tipe ETR.

- Rosacea Rhinophyma (Subtipe 3)

Gejala yang timbul ketika kulit menebal yang disertai dengan adanya benjolan utamanya pada bagian hidung.

Tetapi selain di hidung, benjolan tersebut juga bisa timbul di daerah dagu, pipi, dahi, dan telinga.

Selain itu, gejala lainnya yang timbul yaitu permukaan kulit yang terasa kasar.

Baca Juga: 6 Artis Indonesia yang Mengecam Saipul Jamil, Sampai Disebut Kang Cabul

- Rosacea Ocular (Subtipe 4)

Gejala rosacea ocular sering terjadi pada kulit di bagian kelopak mata yang ditandai dengan adanya pembengkakan, penebalan kulit, dan kulit yang bersisik.

Selain itu, gejala lainnya yang timbul seperti mata berair, mudah silau, kering dan gatal, serta terasa seperti berpasir.

Terdapat beberapa faktor penyebab rosacea seperti: faktor lingkungan (cuaca), makanan pedas, minuman beralkohol, kosmetik, obat oles yang menyebabkan iritasi kulit, serta menopause.

Ketika seseorang didiagnosa mengidap rosacea, biasanya orang tersebut akan diberi obat berupa krim maupun obat antibiotik.

Baca Juga: Sempat Naik Gila-gilaan, Harga Sepeda Merosot Drastis: Banyak Dibonusin Sampai Ongkir Gratis

Namun, untuk beberapa kasus rosacea dibutuhkan perawatan terapi laser hingga bedah.

Untuk mencegah timbulnya rosacea, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan seperti menghindari faktor pencetus, menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30, rutin menggunakan pelembab.

Selanjutnya, hindari menggunakan kosmetik yang merangsang kulit seperti pemakaian astringent dan toner.

Selain itu, jaga kebersihan kulit dengan cara rajin membersihkan wajah setiap habis melakukan aktivitas seharian, yang tidak lupa juga menggunakan pembersih wajah yang lembut dan ditunjukkan bagi kulit sensitif.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x