Network
Sebuah informasi didapat Charlie bahwa ada lukisan peninggalan Nazi yang kini sedang dicari-cari para kolektor karena berisi informasi rahasia nomor brankas bank berisi emas yang sangat banyak.
Baca Juga: Warga Garut Gugat Presiden Jokowi ke PTUN Terkait Dana Desa
Berbekal informasi tersebut, Charlie berikut istri dan pembantunya, Jock, mulai melakukan perjalanan keliling negara-negara yang diperkirakan memiliki informasi terkait lukisan berharga itu.
Akan tetapi sebagai pria perlente dan sembrono serta suka memicu masalah, dimanapun Charlie Mortdecai berada selalu ada masalah yang timbul.
Di Rusia ia dan rombongannya harus berurusan kembali dengan mafia barang seni yang juga mengincar lukisan Nazi tersebut.
Baca Juga: 7 Partai Ini Dicap Berwatak Korup Oleh Ferdinand Hutahaean Imbas Tolak Hadiri Rapat Paripurna
Di Amerika, mereka juga mendapat masalah dengan seorang kolektor lukisan yang ternyata menyimpan lukisan palsu.
Namun Charlie dengan keberuntungannya selalu bisa lolos dari masalah yang dihadapi. Apesnya, mafia Hong Kong yang bernama Fang masih saja mengejar Charlie terkait urusan benda seni berharga.
Dikejar-kejar banyak masalah termasuk hutang segunung, Charlie pun berusaha keras menemukan lukisan yang sangat berharga tersebut dengan trik kotor dan nekat.***
