Network
GALAMEDIA - Selebgram Rachel Vennya akhirnya buka suara dan membenarkan bahwa dirinya kabur dari karantina di Wisma Atlet.
Melalui kanal YouTube milik Boy Wiliam, Rachel Vennya mengaku bahwa apa yang telah dilakukannya adalah salah.
"Betul, aku pulang dari Amerika dan aku gak menjalani karantina seperti yang seharusnya pemerintah anjurkan," kata Rachel Vennya dikutip Galamedia dari kanal YouTube Boy Wiliam, Senin 18 Oktober 2021.
"Perlakuan aku ini salah dan gak ada pembenaran sama sekali. Alasan aku juga gak dibenarkan sama sekali. Alasan aku juga gak bisa diterima," sambungnya.
Mantan istri Niko Al Hakim ini lantas mengatakan alasan utama dirinya kabur dari karantina karena rindu dengan kedua buah hatinya.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Luhut Binsar: Bogor dan Tangerang Akan Dilakukan Operasi Khusus TNI-Polri
"Alasan aku pengen ketemu sama anak-anak tapi itu bukan alasan yang tepat. Terlalu berpikir pendek juga sih, aku minta maaf apa pun itu alesannya," ujarnya.
Rachel juga mengaku malu dengan ulah dirinya sendiri. Ia lantas membeberkan kronologi secara garis besar saat kabur dari Wisma Atlet.
"Aku pulang dari US itu tanggal 16 september aku sampai di Indonesia itu 17 September harusnya aku karantina dari tanggal 17 sampai 25 september," kata Rachel.
"Tanggal 25 sore aku ke Bali. Kalau narasinya aku kabur untuk rayain Birthday Party aku itu gak, gak seperti itu. Tapi kabur karantina betul," sambungnya.
Rachel lalu mengatakan bahwa dirinya akan mengatakan kronologi secara lengkapnya di Polda Metro Jaya.
"Aku gak bisa jelasin kronologinya seperti apa karena nanti itu di Polda," ujarnya.
Rachel lalu memberikan fakta mengejutkan karena dia mengaku tidak sama sekali menjalani karantina di Wisma Atlet.
"Tapi aku tidak karantina sama sekali di wisma atlet jadi aku tidak minta sekamar (dengan Salim) juga karena kenyataannya aku tidak karantina sama sekali," kata Rachel.
"Aku tidak menginap sama sekali di wisma atlet. Ini kesalahan aku as a person, aku sadarnya telat yang pasti aku nyesel," sambungnya.
Menutup perbincangannya dengan Boy, Rachel meminta maaf untuk semua pihak yang telah dirugikan karena kasusnya.
Baca Juga: SIDANG Penembakan Anggota Laskar FPI, Pengacara Terdakwa Malah Salahkan Habib Rizieq
"Aku mau minta maaf lagi dan akan selalu minta maaf terus sama orang-orang yang terutama berjuang melawan Covid. Aku minta maaf udah buat kegaduhan ini semua," ujarnya.
"Aku minta maaf sama semua apalagi yang udah menangani kasus aku sekarang," sambungnya.
"Aku minta maaf juga sama Menteri Kesehatan, Menteri Pariwisata sampai harus buka suara. Aku juga gak mau ada yang ngikutin kelakuan aku sekarang," tambahnya.
Atas kasus ini, Rachel mengaku siap untuk menerima sanksi dan konsekuensi apapun.
"Ini bukan hal yang bisa dibenarkan dan aku gak ada pembelaan dan pembenaran dalam hal ini. Dan aku itu siap untuk menerima sanksi dan konsekuensi yang akan terjadi ke depan aku akan jalani itu semua," tandasnya.***
