GERAM, Ernest Prakasa Tak Terima Istilah Perkosa Diganti Rudapaksa: Perbuatan Biadab Tidak Butuh Diperhalus!

- 22 November 2021, 15:32 WIB
Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa. //Tangkap layar YouTube Ernest Prakasa/

GALAMEDIA - Belum lama ini nama Ernest Prakasa yang merupakan komika sekaligus sutradara kembali menyita perhatian netizen di sosial media.

Melalui akun Twitter pribadinya @ernestprakasa, komika tersebut mengaku kesal saat mengetahui perbuatan biadab seperti perkosa diperhalus sebutannya dengan istilah rudapaksa.

Dalam unggahannya, Ernest Prakasa mengungkapkan bahwa perbuatan biadab seperti perkosa tidak butuh diperhalus.

Baca Juga: Jadi Saksi Terlapor, Haris Azhar Diperiksa Terkait Akun YouTube

"Enek banget gue sama kata-kata ganti kayak 'rudapaksa' atau 'gagahi'," kata Ernest Prakasa dilansir Galamedia dari akun Twitter @ernestprakasa pada Senin, 22 November 2021.

Seolah geram Ernest Prakasa lantas menegaskan bahwa ketika seseorang menjadi korban perkosaan, maka sebut saja diperkosa, tidak perlu diperhalus.

"Kalau korban diperkosa, ya sebut perkosa," jelasnya.

"Perbuatan biadab tidak butuh diperhalus!," sambungnya.

Unggahan Ernest Prakasa tersebut rupanya turut dibanjiri beragam komentar dari netizen.

Baca Juga: Punya Dokumen Baru, Haris Azhar Siap ke Pengadilan Hadapi Menteri Luhut

"Kl gw coba pake kacamata keluarga/kerabat korbannya ya ko, kyknya makin terpukul deh tiap denger kata perkosa. Apalagi ortunya. Jadi diperhalus bukan demi si pelakunya, tapi mungkin lebih ke keluarga dan terutama si korban sendiri," ujar akun @adytxax.

"Digagahi sih paling bikin muak, yang begitu kok bisa-bisanya dibilang gagah," tulis akun @ameidal.

"Mana ada orang merkosa gagah. Kalau 'rudapaksa' masih masuk, perlakuan yang dilakukan dengan paksa," tulis akun @intania_sagita.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Dukung Langkah Densus 88 Berantas Terorisme, Ferdinand: Pernyataan Bapak Membuat Saya Senang

"Bener ko, jadi gak usah diperhalus karena perbuatan yang dilakukannya tidak baik. Maling ya maling aja gak usah pakai koruptor," tulis akun @IidRasyid.

"Mungkin kata kata itu diperhalus tujuannya untuk si korban deh supaya gak sakit hati banget gitu dengernya," tulis akun @detayu98.

Seperti diketahui, Ernest kerap aktif menyuarakan isu-isu terkini yang dinilai meresahkan.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x