Network
GALAMEDIA - Angelina Jolie dan Brad Pitt resmi berpisah pada 2019 lalu. Namun, keduanya masih berselisih terkait harta.
Aktor berusia 58 tahun itu telah mengajukan gugatan terhadap mantan istrinya yang berusia 46 tahun itu, karena menjual kilang anggur Chateau Miraval, di mana ia adalah pemilik sebagian kilang anggur tersebut.
Dan, rupanya secara diam-diam Jolie menjualnya kepada Yuri Shefler, seorang taipan yang berasal dari Rusia.
Dikutip dari CNA, menurut portal hiburan ET, yang telah melihat dokumen pengadilan, Pitt meminta ganti rugi uang, biaya hukum, dan agar penjualan Miraval Jolie kepada Shefler dibatalkan.
Baca Juga: 'Bela' Khalid Basalamah Soal Wayang Haram, Dedi Mulyadi: Kalau Cuma Bisa Mengecam Tidak Ada Artinya
Kedua pasangan ini pertama kali membeli Correns, kilang anggur yang berlokasi di Perancis pada tahun 2008.
Pitt memiliki saham 60 persen sementara Jolie 40 persen dari harga 25 juta euro (Rp 4,072 triliun).
Pitt juga mengklaim jika tidak ada kesepakatan bersama, maka kilang tersebut tidak boleh dijual. hal tersebut berdasarkan pada kesepakatan perceraian diantara mereka pada 2019.
Namun, Jolie menampik hal tersebut dan mengatakan ia telah memberi tahu pengadilan tentang niatnya untuk menjual bagiannya dari kilang anggur pada Juli 2021, yang telah disetujui Pitt untuk dipertimbangkan pada September.
Namun, Pitt melawan, mengklaim bahwa dia tidak diberi "hak penolakan pertama".
Baca Juga: PRMN dan KNPI Jabar Jalan Kerja Sama, Siap Tingkatkan Literasi Pemuda
Menurut dokumen pengadilan terbaru, Pitt mengaku kaget ketika pada Oktober lalu mengetahui perusahaan bernama Tenute del Mondo memiliki saham yang dulu dipegang oleh Angelina Jolie.
Tenute del Mondo merupakan anak perusahaan dari pembuat vodka, Stoli Group, yang dijalankan oleh Shefler.
Pitt menyebut Jolie tidak pernah mendapatkan persetujuannya untuk mengalihkan saham itu dan dengan sengaja ia dengan diam-diam menyembunyikan kesepakatan penjualan itu darinya.
Dia juga mengklaim penjualan telah membuatnya kehilangan kemampuan untuk mengawasi bisnis dan menikmati rumah pribadinya.
Kedua mantan pasangan tersebut juga terlibat dalam perebutan hak asuh atas enam anak mereka.***
