Mitos atau Fakta? Nanas Muda Bisa Cegah Kehamilan, Pilih yang Pasti-pasti Saja, Ini Pilihannya

14 Desember 2020, 13:24 WIB
Foto Ilustrasi Nanas /


GALAMEDIA - Ada beberapa langkah yang dilakukan pasangan suami istri yang ingin mencegah kehamilan. Di anatara langkahnya adalah dengan metode kontrasepsi baik dengan minum obat ataupun menggunakan kondom saat berhubungan seks.

Di luar dua hal tersebut, pasangan yang enggan hamil juga sering dianjurkan untuk mengonsumsi nanas muda. Hal ini berangkat dari anggapan bahwa nanas muda bisa mencegah hamil. Benarkah anggapan tersebut?

Kandungan Gizi dalam Nanas Muda
Dikutip galamedia dari berbagai sumber, data US Department of Agriculture (USDA), kandungan gizi dalam satu cangkir nanas muda atau setara dengan 165 gram:

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Senin 14 Desember 2020 Satbil, Harga Antam 2 Gram Masih Rp1.921.000

Kalori: 82,5.
Lemak: 0,2 gram.
Sodium: 1,7 gram.
Karbohidrat: 22 gram.
Serat: 2,3 gram.
Gula: 16,3 gram.
Protein: 0,9 gram.
Vitamin C: 79 miligram.

Nanas muda mengandung banyak gizi yang dapat menunjang kesehatan tubuh. Berdasarkan pendapat salah seorang dokter, dr. Theresia Rina Yunita, buah ini pun aman dikonsumsi ibu hamil di trimester berapa saja, asalkan porsinya tidak berlebihan.

Baca Juga: 'Rahasia' Puasa Senin Kamis, Puasa Sunnah yang Selalu Dicontohkan Rasulullah Begini Tata Caranya

Lantas, apa benar makan nanas muda bisa mencegah hamil? Menjawab pertanyaan, dr. Theresia Rina mengatakan tidak. Anggapan nanas muda bisa mencegah kehamilan hanyalah mitos belaka.

Menurut dr. Theresia Rina, tidak ada penelitian maupun jurnal yang mengatakan bahwa nanas muda bisa mencegah kehamilan. Jadi, jika Anda sengaja makan nanas muda untuk mencegah kehamilan, hal tersebut hanya sia-sia belaka.


Cegah Kehamilan dengan Cara yang Pasti
Ingin mencegah kehamilan dengan cara yang efektif dan mudah? Berikut ini beberapa cara yang terbukti efektif mencegah kehamilan menurut medis:

Baca Juga: Terdampar Misterius, Ratusan Perhiasan Berserakan di Atas Pasir Ribuan Warga Serbu Pantai

Kontrasepsi Alami
Risiko kehamilan dapat diturunkan dengan menghindari ejakulasi di dalam vagina. Lalu, Anda juga bisa menggunakan metode kalender, yaitu dengan mengetahui siklus haid setiap bulannya untuk menentukan masa subur.

Terakhir, metode amenorea laktasi, yaitu dengan memberi ASI eksklusif kepada bayi selama enam bulan. Hal ini dapat menjadi kontrasepsi alami yang dapat menurunkan kemungkinan untuk hamil.

Kontrasepsi Barrier
Kontrasepsi barrier dilakukan dengan cara menggunakan kondom saat berhubungan seksual.

Tindakan ini juga bisa dilakukan dengan meletakkan diafragma pada mulut rahim untuk menghambat sperma masuk dalam rahim.

Baca Juga: Perkembangan Kasus Perizinan Benih Lobster, Sekpri Edhi Prabowo Hingga Stafsus Diperiksa KPK

Anda pun dapat menggunakan spermisida mengandung zat nonoxynol-9, yang efektif membunuh sel sperma.

Kontrasepsi Hormonal
Kontrasepsi hormonal bisa dilakukan dengan mengonsumsi pil KB, melakukan KB suntik, memasang implan, dan menggunakan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR).

Semua tindakan ini mesti dilakukan di bawah pengawasan dokter, agar efektivitas dan keamanannya terjamin.

Kontrasepsi Operatif
Kontrasepsi operatif dilakukan ketika Anda tidak ingin memiliki anak sama sekali. Jenis kontrasepsi ini bekerja dengan mensterilisasi fungsi organ reproduksi.

Jenis kontrasepsi ini bisa berupa operasi tubektomi untuk wanita dan operasi vasektomi untuk pria.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler