Sulawesi Selatan Diterjang Banjir Dahsyat, 79 Orang Tewas pada 22 Januari 2019

22 Januari 2021, 09:41 WIB
Ilustrasi banjir. Pada 22 Januari 2019, banjir besar terjadi di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan yang menewaskan sebanyak 79 orang. /Pixabay/Imaresz/

GALAMEDIA - Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 22 Januari, dari tahun ke tahun. Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.

Di antaranya peristiwa jatuhnya pesawat Boeing 707 serta banjir besar yang melanda Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 22 Januari, yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:

Baca Juga: Salah Besar Berdoa Minta Kesabaran, Karena Sejatinya Minta Diberi Musibah, Ini Seharusnya

1901
Edward VII dinobatkan menjadi Raja Britania Raya menggantikan ibunya, Ratu Victoria, yang meninggal dunia.

Ia menjadi orang tertua kedua dalam sejarah Britania yang naik takhta menjadi raja, setelah menjabat sebagai Putra Mahkota dan Prince of Wales selama 60 tahun.

1917
Perang Dunia I: Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson yang masih bersikap netral menyerukan "perdamaian tanpa kemenangan (peace without victory)" di Eropa.

1946
Pembentukan Central Intelligence Group, pelopor Central Intelligence Agency (CIA).

CIA merupakan salah satu badan intelijen pemerintah federal Amerika Serikat. Sebagai lembaga eksekutif, CIA berada di bawah Director of National Intelligence.

Baca Juga: Asmaul Husna: Dzikir Pagi dengan Nama Allah yang Maha Indah: Al Malik, Al Quddus, As Salam

1968
Apollo 5 lepas landas membawa modul bulan pertama ke ruang angkasa.

1970
Boeing 747, pesawat "jumbo jet" pertama di dunia, memulai penerbangan komersialnya melalui Pan American Airways dengan penerbangan dari Bandar Udara Internasional John F. Kennedy ke Bandar Udara Internasional London Heathrow.

1973
Kecelakaan menimpa Pesawat Boeing 707 pada 22 Januari 1973. Pesawat yang membawa para jamaah haji Nigeria dari Makkah, Arab Saudi pulang ke negara asalnya, terbakar dan meledak saat akan mendarat di Bandar Udara Kano, Nigeria.

Tragedi pesawat Boeing 707 tersebut pun mengakibatkan sebanyak 176 orang penumpang, dan 6 kru pesawat tewas.

Baca Juga: Asmaul Husna: Makna Al Aziz, Al Jabbar, Al Mutakabbir, Hanya Kepada-Mu Kami Berserah Diri

1980
Pada 22 Januari 1980, seorang fisikiawan utama Uni Soviet dalam pembuatan bom hidrogen dan pemenang hadiah penghargaan damai Nobel 1975 bernama Andrei Sakharov ditahan di Moskow dan dibuang ke Gorki.

Sebelum ditangkap, Sakharov dikenal sebagai aktivis HAM terkemuka, serta advokat kebebasan sipil dan reformasi di Uni Soviet.

1984
Apple Macintosh, komputer personal pertama yang mempopulerkan mouse dan graphical user interface, diperkenalkan dalam Super Bowl XVIII dengan iklan televisi "1984" yang terkenal.

1987
Pasukan keamanan Filipina menembaki kerumunan demonstran di Istana Malacañang, Manila, pada 22 Januari 1987. Dalam aksi tersebut diketahui terdapat massa sebanyak 10.000–15.000.

Dalam kejadian penembakan kepada para demonstran itu, pasukan keamanan Filipinna diketahui menewaskan 13 orang.

Baca Juga: Wow! Harga Emas Hari Ini Jumat, 22 Januari 2021 Meroket Lagi, Antam 2 Gram Rp1.948.000

1995
Konflik antara Israel dan Palestina menyebabkan terjadinya serangan bom bunuh diri di wilayah Beit Lid, Israel. Serangan yang kini dikenang dengan sebutan Pembantaian Beit Lid itu menewaskan 19 warga Israel.

Pelaku dari bom bunuh diri itu dituding dilakukan oleh gerakan jihad Palestina, dan menjadi gerakan jihad pertama yang dilakukan Palestina di Israel.

2006
Evo Morales dilantik sebagai Presiden Bolivia pada 22 Januari 2006. Pria kelahiran 26 Oktober 1959 ini disebut sebagai presiden pertama yang berasal dari pribumi Indian sejak masa penjajahan Spanyol lebih dari 470 tahun yang lalu.

Baca Juga: Bandung Pada Jumat Pagi hingga Siang Akan Cerah Berawan, Cocok untuk Berolahraga

2019
Banjir menerjang Provinsi Sulawesi Selatan. Banjir disebabkan oleh hujan deras. Setidaknya 79 orang tewas dan ribuan lainnya harus mengungsi.

Kabupaten Gowa mengalami kerusakan yang paling parah, di mana sebagian besar korban tewas berasal dari wilayah ini.

Banjir terparah disebabkan oleh meluapnya Sungai Jeneberang dan dibukanya pintu air Bendungan Bili-Bili di Gowa, meskipun banjir juga terjadi di wilayah lain di provinsi ini.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler