Dedi : Mata Air di Subang Harus Bisa Dinikmati juga Oleh Masyarakat Luar untuk Mendongkrak Pariwisata Jabar

29 Januari 2021, 10:47 WIB
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Dedi Taufik tengah meninjau salah satu mata air yang ada di Desa Kasomalang, Kabupaten Subang /humas disparbud jabar

GALAMEDIA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat terus melakukan pembenahan di sektor pariwisata yang ada di Jawa Barat. Salah satunya tempat wisata yang akan dioptimalkan yakni destinasi wisata sumber mata air Aqua yang ada di Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan, destinasi wisata sumber mata air yang ada di Subang ini, seharusnya sudah bisa dinikmati bukan untuk warga sekitar saja, tapi bisa untuk masyarakat yang ada di luar Subang.

"Disini (tempat wisata) bisa dinikmati tapi masih belum dikembangkan, padahal suasana alamnya cukup dasyat karena kita akan bermain di air," ujar Dedi saat melakukan kunjungan bersama jajaran Disparbud Jabar menggunakan sepeda motor, Rabu, 27 Januari 2021.

Baca Juga: Mengenang Eksekusi Penalti Miljan Radovic ke Gawang Persija, 29 Januari 2012

Dalam siaran persnya, Jumat 29 Januari 2021, Kadisparbud Jabar, Dedi Taufik melihat tempat ini cukup mumpuni untuk mendongkrak pariwisata Jawa Barat. Pihaknya akan mengoptimalkan dan melakukan pembenahan.

"Tentu kita akan lihat semua tempat-tempat destinasi yang memang sekarang banyak yang berminat ke wisata berbasis alam, salah satunya kami melihat disini nanti kita akan berkoordinasi dengan (kepala) desanya, nanti kira-kira apa yang harus dikembangkan di tempat mata air ini," katanya.

Dedi juga menambahkan, langkah yang dilakukan untuk mengoptimalkan tempat wisata ini, akan menjalankan program Westjava Tourism Invesment Summit yang bisa mendatangkan investor.

Baca Juga: Lemkapi Soroti Gaya Komunikasi Kapolri Saat Kunjungi Kantor PBNU

"Dalam waktu dekat, kita akan berkolaborasi antara desa dengan pihak swasta dan banyak pihak, kita akan coba kembangkan, tapi sekarang kita akan lihat dulu secara keseluruhan, nanti sudah dapat potretnya baru kita maping membuat sebuah master plan yang bisa kita jual," jelas Dedi.

Selain sektor pariwisata, kata Dedi, pihaknya juga akan menggandeng UMKM warga sekitar, supaya bisa memperbaiki ekonomi bagi masyarakat.

Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, Rupiah Menguat 20 Poin Namun Msih Bisa Terkoreksi

"Nanti kita sinergikan yang penting itu buat master plannya dulu baru nanti kita akan coba apakah bisa masuk dalam westjava tourism invesment itu, karena itu adalah modal awal," tutup Dedi.

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler