Efektivitas Vaksin Corona Bisa Ditingkatkan dengan Dua Hal Sederhana Ini dan Catat! Jangan Stres dan Depresi!

1 Februari 2021, 11:31 WIB
Ilustarasi Vaksin Covid-19 /Pixabay/torstensimon

GALAMEDIA - Saat ini masih berngsung pemberian vaksinasi corona di Indonesia. Tenaga medis dan kesehatan menjadi sasaran utama dalam vaksinasi Covid-19 ini.

Selama ini, masih saja ada yang meragukan bahkan menolak diberikan vaksin asal Cina Sinovac ini. Karena alasan efektivitasnya yang terbilang rendah dibandingkan dengan jenis vaksin corona lainnya.

Meski demikian, seperti yang dirangkum galamedia, studi terbaru yang diterbitkan oleh Perspectives on Psychological Science, menemukan bahwa efektivitas vaksin corona begitu pula imunitas tubuh bisa ditingkatkan cukup dengan melakukan dua aktivitas sederhana.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ibu Hamil Minum Obat Sakit Kepala Paraceramol Boleh Nggak? Boleh Asal....

Yakni dengan olahraga dan tidur. Ternyata, melakukan aktivitas fisik berat, dalam hal ini berolahraga dan mendapatkan istirahat atau tidur nyenyak menjadi dua kegiatan yang diklaim mampu meningkatkan imunitas tubuh dan efektivitas vaksin corona.

Anneline Madison, seorang peneliti dari Universitas Ohio sekaligus penulis utama dari makalah studi ini mengemukakan bahwa penelitian yang dilakukan berfokus pada efektivitas vaksin, dan bagaimana perilaku bisa berdampak pada kemampuan tubuh untuk membentuk respons kekebalan.

Madison menambahkan, vaksin corona yang diberikan tidak bisa serta-merta membangun sistem kekebalan tubuh karena tubuh membutuhkan waktu hingga beberapa minggu.

Melalui olahraga dan tidur yang dilakukan secara signifikan, waktu yang diperlukan tubuh untuk membangun respons imun bisa menjadi lebih singkat.

Baca Juga: Jakarta Dilanda Banjir Dahsyat, Telan 80 Korban Jiwa dan 320.000 Orang Mengungsi pada 1 Februari 2007

Setelah vaksin disuntikkan, tubuh masih membutuhkan waktu untuk membentuk limfosit T dan limfosit B. Inilah mengapa, tetap ada kemungkinan seseorang untuk tertular virus Covid-19 baik sebelum maupun setelah vaksin dilakukan, karena vaksin tidak memiliki cukup banyak waktu untuk membuat sel kekebalan tersebut.

Madison mengungkapkan, penelitian yang telah dilakukan selama puluhan tahun membuktikan bahwa depresi, stres, kesepian, dan perilaku kesehatan yang buruk dapat membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lemah sekaligus menurunkan efektivitas vaksin lainnya.

Ia pun menambahkan, kondisi serupa juga bisa terjadi pada vaksin corona yang masih dikembangkan dan didistribusikan. Inilah mengapa, cara sederhana, seperti berolahraga dan istirahat disinyalir bisa membantu mengurangi dampak negatif tersebut.

Baca Juga: Quran Surat At Tin: Arab, Latin, dan Terjemahnya, Yuk Tingkatkan Bacaan Alqurannya

Vaksin memang dianggap mampu memberikan perlindungan pada masyarakat terhadap berbagai penyakit yang mematikan dan belum ada obatnya, seperti cacar dan polio.

Terkait dengan vaksin corona, sudah tentu telah dilakukan proses pengujian yang terbilang ketat, sehingga vaksin dinilai efektif dalam menghasilkan atau membentuk imunitas.

Sayangnya, banyak faktor seperti genetika, lingkungan, kesehatan fisik, dan mental seseorang dapat melemahkan sistem imunitas tubuh juga memperlambat respons tubuh terhadap vaksin.

Baca Juga: Ini Tiga Golongan yang Akan Mendapat Naungan Arsy-Nya di Akhirat, Sungguh Menakjubkan Jangan Ditinggalkan!

Tidak hanya itu, pandemi turut berperan dalam terjadinya gangguan pada kesehatan mental, menyebabkan munculnya gangguan kecemasan dan depresi, serta masih banyak lagi.

Anda perlu tahu bahwa stres emosional seperti ini bisa berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh seseorang, termasuk mengganggu kemampuan mereka untuk menangkal infeksi.

Baca Juga: TERBARU, Harga Emas Hari Ini, Senin 1 Februari 2021, Awal Bulan Harganya Stabil, Antam 2 Gram Rp1.930.000

Pun, sebenarnya, tidur dan olahraga juga bukan menjadi dua cara yang bisa serta merta membuat vaksin jadi bekerja lebih efektif. Tidak boleh lupa kalau Anda juga bisa menangkal virus dan penyakit dengan memenuhi asupan nutrisi tubuh serta mengonsumsi vitamin. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler