GALAMEDIA - Menurut kalender hijriah, bulan Februari bertepatan dengan dua bulan hijriah yang memiliki jadwal puasa sunnah.
Pada tanggal 1-12 Februari sudah masuk ke dalam bulan Jumadil Akhir. Sedangkan tanggal 13-28 Februari termasuk ke dalam bulan Rajab tahun 1442 hijriah.
Jadwal puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan di pertengahan antara bulan Jumadil Akhir dan Rajab.
Baca Juga: Kabar Jennie BLACKPINK dan G-Dragon BIGBANG Berpacaran Menyeruak, Apakah Ini Pengalihan Isu?
Puasa Ayyamul Bidh menjadi salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Puasa ini dilakukan pada tanggal 13,14,15 di setiap bulan dalam kalender Hijriah. Pada tahun ini, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada hari tanggal 25, 26, 27 Februari 2021.
Sama seperti pelaksanaan puasa sunnah lainnya, niat puasa Ayyamul Bidh dilakukan sebelum fajar terbit. Namun boleh dilakukan juga dibaca setelah terbit fajar asalkan belum makan, minum atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Berikut adalah niat puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat berpuasa besok pada ayyamul bidh sunnah karena Allah Ta'ala.
Baca Juga: 'Arumi, Night is Blue', Drama Romantis Garapan Pegiat Film Kota Batam Tayang Bulan Maret 2021
Sedangkan niat yang diucapkan pada saat sudah terbitnya fajar, bacaannya sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyaami bidh sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya berniat puasa ayyamul bidh, sunnah karena Allah Ta’ala.***