10 Tips Agar Tidur Kembali Setelah Terbangun di Malam Hari

24 Februari 2021, 20:36 WIB
Ilustrasi tidur. /Pexels/Andrea Piacquadio

GALAMEDIA - Bangun di tengah malam bisa sangat mengganggu, terutama jika hal itu sering terjadi.

Tidur nyenyak penting untuk siklus tidur rapid eye movement (REM). Saat tidur terganggu, tubuh Anda membutuhkan beberapa saat untuk kembali ke tidur REM, yang bisa membuat Anda pusing keesokan harinya.

Ada banyak alasan mengapa Anda terbangun di tengah malam. Ketidakmampuan untuk kembali tidur setelah bangun tidur secara medis dikenal sebagai insomnia pemeliharaan tidur.

Baca Juga: Bela Jokowi, Dokter Tirta Diserang Netizen: Sampean Mau Bilang Saya Cebong 1.000 Kali Ga Ngubah

Penelitian telah menemukan bahwa antara 10 hingga 60 persen orang yang dipercaya mengalami insomnia.

Bentuk lain dari insomnia dapat menyebabkan kesulitan tertidur, sering terbangun, dan bangun pagi secara spontan

Jika Anda berurusan dengan insomnia pemeliharaan tidur, ada baiknya untuk mencari kemungkinan alasan mengapa Anda terbangun.

Terkadang, terbangun di tengah malam tidak bisa dihindari. Memiliki strategi untuk membantu Anda kembali tidur dapat membantu meminimalkan jumlah waktu yang dihabiskan untuk menatap langit-langit.

Baca Juga: Update Corona RI 24 Februari 2021: Bertambah 7.533, Jawa Barat Masih Penyumbang Tertinggi

Dilansir Galamedia dari Heathline pada 24 Februari 2021, berikut sepuluh tips untuk kembali tertidur setelah terbangun di malam hari, yang mungkin bisa membantu Anda.

1. Singkirkan cahaya terang atau suara keras

Jika Anda sulit tidur kembali, cari lampu di kamar tidur yang mungkin mengganggu. Lampu LED dari elektronik dan cahaya yang masuk melalui jendela, mungkin lebih sulit untuk tertidur kembali.

Jika suara yang mengganggu datang melalui jendela Anda dari luar, coba tutup jendela untuk memblokirnya.

Menggunakan penyumbat telinga dan menyalakan kipas angin dapat membantu Anda meredam suara yang mengganggu.

Baca Juga: Tiger Woods Kecelakaan Mobil di California, Polisi: Ia Beruntung Masih Hidup

2. Bangun dari tempat tidur dan bergerak

Banyak pakar tidur merekomendasikan bangun dari tempat tidur dan pergi ke kamar lain jika Anda tidak dapat tidur kembali dalam waktu sekitar 20 menit.

Pindah ke ruangan lain dan melakukan sesuatu yang menenangkan untuk mengalihkan pikiran Anda selama beberapa menit dapat membuat lebih mudah tertidur saat kembali.

3. Hindari menatap jam

Menatap jam mungkin membuat Anda merasa cemas karena tidak bisa tidur, terutama jika sudah menghadapi gangguan kecemasan umum.

Penelitian dari 2019, Trusted Source menemukan bahwa hubungan antara kecemasan dan tidur dapat bekerja dua arah.

Orang yang mengalami kecemasan sering kali khawatir akan tertidur dan orang yang sulit tidur sering kali merasa cemas.

Baca Juga: Omid Nazari: Berawal dari Terkena Lemparan Batu hingga Kini Memilih Menjadi Bobotoh

4. Hindari memeriksa ponsel Anda atau layar lain

Layar dari ponsel pintar dan elektronik lainnya memancarkan cahaya biru yang dapat menekan produksi melatonin tubuh Anda.

Melatonin adalah hormon yang dibuat oleh kelenjar pineal di otak yang membantu mengatur ritme sirkadian dan siklus tidur.

5. Renungkan atau coba latihan pernapasan

Melakukan latihan pernapasan atau bermeditasi dapat membantu menenangkan pikiran dan membuat Anda tertidur.

Teknik-teknik ini juga dapat mengalihkan perhatian dari kekhawatiran tentang tertidur.

Salah satu latihan yang dapat Anda gunakan disebut teknik pernapasan 4-7-8. Dengan teknik ini, Anda menarik napas melalui hidung selama 4 detik, menahan napas selama 7 detik, dan menghembuskan napas melalui mulut 8 kali.

Baca Juga: Tsamara Amany Rajin Puji Ganjar Pranowo, Suka Serang Anies Baswedan: Kepala Daerah Layak Dikritik Soal Banjir

6. Rilekskan otot Anda

Salah satu teknik yang ditemukan banyak orang membantu mereka rileks dan tidur adalah melakukan pemindaian seluruh tubuh.

Berikut salah satu cara Anda dapat melakukan pemindaian tubuh:

Tutup mata Anda dan bernapas perlahan.

Fokuskan pada wajah Anda dan pikirkan tentang mengendurkan setiap otot.

Pindah ke leher dan bahu Anda dan pikirkan untuk merilekskannya juga.

Lanjutkan mengendurkan otot-otot di berbagai bagian tubuh Anda sampai Anda berhasil berdiri.

Baca Juga: Ganjar Mengaku Salah Soal Banjir Jateng, Tsamara Amany: Setiap Kepala Daerah Layak Dikritik, Saya Apresiasi

7. Matikan lampu Anda

Bahkan jika Anda bangun dari tempat tidur, tahan godaan yakni untuk menyalakan lampu. Seperti pada layar ponsel, cahaya terang dapat mengganggu produksi melatonin tubuh Anda dan merangsang terjaga.

8. Fokus pada sesuatu yang membosankan

Variasi apa pun dari teknik klasik 'menghitung domba', atau tugas membosankan yang memenuhi pikiran Anda, dapat membantu mengalihkan perhatian dan membuat Anda lebih mudah tertidur.

Membaca artikel atau buku yang membosankan juga bisa berhasil. Bagian otak Anda yang disebut nucleus accumbens berperan dalam motivasi dan kesenangan.

Penelitian dari 2017, Trusted Source menunjukkan bahwa bagian otak mungkin menjadi alasan mengapa Anda sering merasa mengantuk saat bosan.

Baca Juga: Babak Baru Isu 'Kudeta' dan KLB Partai Demokrat, Marzuki Alie Sebut DPP Jangan Arogan hingga Ajak Rekonsiliasi

9. Dengarkan musik yang menenangkan

Musik yang menenangkan dapat membantu menenangkan pikiran dan membujuk Anda untuk tidur. Itu juga dapat memblokir suara yang mungkin mengganggu tidur Anda.

Penelitian dari 2018, Trusted Source menemukan bahwa preferensi pribadi memainkan peran besar dalam menentukan jenis musik apa yang paling baik untuk menstimulasi tidur setiap individu.

Anda mungkin ingin bereksperimen dengan beberapa jenis musik berbeda sampai menemukan satu yang cocok.

Baca Juga: Sinopsis Film Extreme Job, Aksi 5 Detektif yang Menyamar di Restoran Ayam

10. Coba aplikasi tidur

Banyak orang menemukan bahwa aplikasi tidur membantu mereka tertidur lebih cepat dengan membuat mereka merasa rileks.

Ada banyak aplikasi tidur di pasaran yang menawarkan cerita, musik, atau suara yang menenangkan.

Banyak dari aplikasi tersebut menawarkan uji coba gratis, agar Anda memiliki waktu untuk menemukan aplikasi yang sesuai.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler