GALAMEDIA - Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 14 September, dari tahun ke tahun.
Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.
Dua di antaranya yaitu pembakaran Kota Moskwa oleh tentara Rusia agar tidak direbut Napoleon hingga penembakan terhadap Presiden AS.
Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 14 September, yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:
Baca Juga: Jelang Laga Persib vs Bali United, Rashid Alami Pendarahan, Nick Kuipers Gangguan di Paha
Baca Juga: Panas! Jerry Massie Sebut Otak Ngabalin Jauh di Bawah Rizal Ramli: Beda Langit dan Bumi
786
Harun al-Rashid menjadi kalifah Abbasiyah setelah kematian saudaranya al-Hadi. Harun Ar-Rasyid lahir di Rayy pada tahun 766 dan wafat pada tanggal 24 Maret 809, di Thus, Khurasan.
1812
Tentara Rusia membakar Moskwa agar tidak direbut Napoleon.
1901
Presiden ke-25 Amerika Serikat William McKinley meninggal dunia, pada 14 September 1901 usai ditembak sepekan sebelumnya.
Penembakan terjadi di Buffalo, New York, pada 6 September, saat ia menghadiri sebuah resepsi.
Baca Juga: Sambil Bagikan Masker, Polisi Sambangi Warga Sosialisasikan Prokes 5M
Baca Juga: Cabuli Anak Tiri Hingga Hamil 6 Bulan, Pria Ini Terancam Hukuman Puluhan Tahun Penjara
McKinley menjadi Presiden Amerika Serikat ketiga yang meninggal karena dibunuh yaitu Abraham Lincoln, James A. Garfield dan John F. Kennedy.
Pelaku penembakan bernama Leon Frank Czolgosz. Ia adalah seorang anarkis dan mantan buruh baja Amerika. Czolgosz dihukum mati setahun kemudian.
1910
Hajjah Rangkayo (HR) Rasuna Said lahir di Maninjau, Agam, Sumatera Barat, pada 14 September 1910. Perempuan asal Minang ini adalah perjuang kemerdekaan Indonesia dan dinobatkan sebagai pahlawan nasional.
Ia juga gigih memperjuangkan persamaan hak antara laki-laki dan perempuan, seperti halnya Raden Ajeng Kartini.
Rasuna Said meninggal dunia di Jakarta, pada 2 November 1955 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Namanya turut diabadikan sebagai nama jalan di Jakarta Selatan.
Baca Juga: Bukan Song Joong Ki atau BLACKPINK, Artis Korea Ini Kuasai Mesin Pencarian di Sepanjang 2021
Baca Juga: Jelang Persib vs Bali United, Striker Maung Bandung Masih Mandul, Robert Alberts Bilang Begini
1960
Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) atau organisasi negara-negara pengekspor minyak bumi didirikan pada 14 September 1960 di Bagdad, Irak.
Indonesia menjadi anggota OPEC sejak 1962, namun pada 2008, Indonesia mengajukan pengunduran diri dari OPEC lantaran telah menjadi importir minyak sejak 2003, dan tak mampu memenuhi kuota produksi yang ditetapkan.
OPEC didirikan bertujuan menegosiasikan masalah-masalah produksi, harga, dan hak konsesi minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak.
1966
Lahirnya Dr. H. Dede Yusuf Macan Effendi, S.T., M.I.Pol. atau lebih dikenal dengan nama Dede Yusuf.
Baca Juga: Ngabalin Kegirangan Rocky Gerung Akan Digusur, Refly Harun: Padahal Dia Gak Paham Persoalannya
Ia kini menjadi Ketua Komisi IX (Tenaga Kerja, Kependudukan, Kesehatan) DPR RI periode 2014-2019. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat sejak 13 Juni 2008 hingga 13 Juni 2013.
Ia juga seorang aktor Indonesia yang terkenal akan film-film laganya. Dede pernah menjadi salah seorang anggota DPR dari PAN periode 2004-2009. Ia pindah partai dari PAN ke Partai Demokrat pada tahun 2013.
Pada pesta Demokrasi Pemilukada Gubernur Jawa Barat 2013, ia memutuskan untuk mencalonkan diri menjadi Gubernur berpasangan dengan Sekretaris Daerah Jawa Barat Lex Laksamana di nomor urut 3.
Baca Juga: Dudung Abdurachman Minta Prajurit Hindari Fanatik Berlebihan Terhadap Agama Dan Bijak Bermain Medsos
2007
Jepang meluncurkan pesawat luar angkasa pertama mereka ke Bulan, pada 14 September 2007. Namanya Selene, singkatan dari Selenological and Engineering Explorer.
Salena juga dijuluki Kaguya. Dalam dongeng Jepang, Kaguya adalah nama seorang putri yang berasal dari bulan.
Kaguya diluncurkan dari Pusat Antariksa Tanegashima di Tanegashima, sebuah pulau sekitar 1.000 kilometer selatan Tokyo.***