Dudung Abdurachman Minta Prajurit Hindari Fanatik Berlebihan Terhadap Agama Dan Bijak Bermain Medsos

- 13 September 2021, 21:46 WIB
Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman.
Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman. /Dok. Kodam Jaya/

GALAMEDIA - Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen TNI Dudung Abdurachman memberi arahan tegas kepada seluruh prajuritnya.

Hal itu disampaikan Letjen TNI Dudung Abdurachman saat melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Zipur 9 Kostrad, Ujung Berung, Kota Bandung, Senin 13 September 2021.

Dilansir dari situs tni.mil.id, Letjen TNI Dudung Abdurachman menyampaikan arahannya kepada seluruh prajurit terkait masa pandemi Covid-19.

Ia mengatakan bahwa di masa pandemi seperti ini para prajurit harus selalu mengutamakan pola pikir yang positif terkait kesehatan.

Karena menurutnya, salah satu sumber penyakit bisa masuk itu berawal dari pola pikir yang salah atau negatif.

Baca Juga: Jelang Laga Persib vs Bali United, Rashid Alami Pendarahan, Nick Kuipers Gangguan di Paha

Letjen TNI Dudung Abdurachman juga menghimbau kepada seluruh prajurit untuk senantiasa bersyukur kepada sang pencipta.

"Sebagai prajurit, kita harus bersyukur dengan kondisi keluarga saat ini masih diberikan kesehatan, bersyukurlah mempunyai istri apapun bentuknya, karena itu semua adalah pilihan kita," ujarnya, dikutip Galamedia, Senin 13 September 2021.

Selain itu, Letjen TNI Dudung Abdurachman juga mengimbau seluruh prajurit untuk bijak dalam menggunakan media sosial.

Menurutnya ada aturan khusus bagi prajurit untuk bermain media sosial, dan hal itu harus ditaati oleh seluruh prajurit TNI.

"Bijaklah dalam bermain media sosial sesuai dengan aturan yang berlaku bagi prajurit," terangnya.

Tak hanya itu, dalam pengarahannya itu Letjen TNI Dudung Abdurachman juga menyinggung soal fanatik berlebihan terhadap suatu agama.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 14 September 2021: Sekretaris Lama Pak Hartawan Malah Kabur Saat Ditemui oleh Aldebaran

Ia dengan tegas meminta seluruh prajurit, supaya menghindari fanatik berlebihan terhadap suatu agama tersebut.

Sebab, menurut Letjen TNI Dudung Abdurachman, semua agama itu benar di mata Tuhan.

"Hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama. Karena semua agama itu benar di mata tuhan," tegasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x