Network
GALAMEDIA - Usai Politisi PDIP Effendi Simbolon menyatakan Jenderal TNI Andika Perkasa bakal menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pengamat ahli hukum tata negara Refly Harun menilai Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman berpeluang menjadi Panglima TNI.
Seperti diketahui November 2021, Panglima TNI Hadi Tjahjanto memasuki masa pensiun. Terkait hal itu, Effendi Simbolon mengisyaratkan KSAD Jenderal Andika bakal menjadi penggantinya.
Seiring hal itu, Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman bakal menjabat KSAD menggantikan Andika Perkasa yang promosi.
Namun berdasarkan analisa Refly, Andika pun bakal memasuki pensiunan pada tahun depan. Sehingga posisi Panglima TNI bakal kembali berganti. Sehingga Dudung Abdurachman berpeluang menjabat Panglima TNI.
Namun Dudung pun bakal memasuki pensiun pada November tahun 2023 atau dua tahun mendatang.
Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengatakan semua kepala staf berpeluang menjadi Panglima TNI.
“Tiga kepala staf itu sama-sama berpeluang menjadi Panglima TNI, hanya untuk KSAU saya kira peluangnya kecil karena kemarin baru saja Pak Hadi dari AU menjadi Panglima,” kata Abdul.
Abdul mengatakan, jika melihat dari kaca mata senioritas, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa adalah yang paling senior.
Baca Juga: Yahya Waloni Dikembalikan ke Bareskrim Polri, Harus Konsomsi Obat Selama Jalani Pemeriksaan
