Bolehkan Kepo dengan HP Pasangan? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut Ini

11 November 2021, 21:41 WIB
Bolehkan Kepo dengan HP Pasangan? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut Ini /Tangkap layar kanal Youtube Al Bahjah TV

GALAMEDIA - Berikut ini penjelasan Buya Yahya soal kebiasaan kepo alias ingin tahu dengan handphone (HP) pasangan.

Sebagian dari kita kerap dibuat ingin tahu atau kepo dengan isi dari HP pasangan entah istri atau suami.

Lantas apakah sikap kepo alias ingin tahu berlebihan sampai mengecek HP pasangan boleh dilakukan oleh seorang muslim?.

Melansir YouTube Buya Yahya Kamis, 11 November 2021, berikut penjelasan mengenai sikap kepo terhadap HP pasangan menurut pandangan Buya Yahya.

Buya Yahya mengungkapkan bahwa sebaiknya kita jangan selalu ingin tahu dengan isi HP orang lain termasuk pasangan kita.

Baca Juga: Surya Paloh Mau Dukung Jokowi 3 Periode, Pengamat: Basa-Basi Untuk Senangkan Presiden

"Maka yang semestinya kita biasakan adalah janganlah kita menjadi orang pengen tahu tentang HP-nya orang lain," kata Buya Yahya.

Buya Yahya juga menyebut bahwa sebagian orang kadang-kadang memiliki 'penyakit' yang penasaran ingin membuka HP orang lain ketika disimpan.

Hal tersebut kata dia, tidak boleh dilakukan lantaran khawatir ada aib yang tidak perlu diketahui orang lain.

"Kadang itu ada aib, mungkin ada pengaduan tentang, tentang apa, tentang saudaranya yang ini dan sebagainya. Atau mungkin ada orang mengadu dengan masalah pribadi tentang nauzubilah tentang dosa yang tersembunyi dan sebagainya," jelas Buya Yahya.

Sehingga ia menegaskan janganlah memiliki sikap selalu ingin tahu karena justru tak memberikan dampak positif bagi diri sendiri.

Baca Juga: 3.362 Rumah Terendam Banjir, BPBD Kapuas Hulu: Debit Air Semakin Tinggi

"Apakah tambah ilmu? enggak. Tambah sakit. Anggap saja itu suami atau istri Anda misalnya setelah mengetahui apa yang bisa dilakukan? paking berubah diri Anda sendiri," ucapnya.

Justru kata dia, akibat rasa ingin tahu tersebut akan menimbulkan rasa tidak nyaman dalam diri orang yang bersangkutan.

"Itu pertama kali perubahan, menjadi tidak nyaman hidup dan sebagainya. Ini yang pertama, jangan sampai kita jadi orang yang suka ingin tahu HP pasangan sekalipun," pungkasnya.

Wallahu a'lam bishawab.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler