3.362 Rumah Terendam Banjir, BPBD Kapuas Hulu: Debit Air Semakin Tinggi

- 11 November 2021, 21:16 WIB
Potret banjir di Desa Perigi Kecamatan Silat Hilir wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.  Banjir melanda juga Aceh, Sumatra Utara, hingga Jakarta dan Bandung.
Potret banjir di Desa Perigi Kecamatan Silat Hilir wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Banjir melanda juga Aceh, Sumatra Utara, hingga Jakarta dan Bandung. /ANTARA/HO-BPBD Kapuas Hulu/Teofilusianto Timotius/ANTARA

GALAMEDIA - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan mengatakan jumlah rumah terendam banjir di tujuh kecamatan saat ini bertambah dari 1.886 rumah menjadi 3.362 rumah di daerah pesisir sungai Kapuas wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Debit air semakin tinggi, data sementara saat ini sudah 3.362 rumah terendam dengan 17.779 jiwa warga terdampak di daerah pesisir sungai Kapuas," kata Gunawan, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis, 11 November 2021.

Dari tujuh kecamatan yang dilanda banjir, ada lima kecamatan yang mengalami dampak banjir cukup tinggi yaitu Kecamatan Silat Hilir, Semitau, Batang Lupar, Jongkong dan Suhaid, sedangkan untuk Kecamatan Selimbau dan Pengkadan terdampak banjir sedang.

Baca Juga: Media Asing Soroti Aksi 'Unboxing' Motor Balap Milik Pabrikan Asal Italia, Ducati Ngamuk ke RI

Menurut dia, selain merendam 3.362 rumah banjir yang terjadi sejak Kamis (4 November), juga sudah berdampak terhadap 88 fasilitas umum.

Sedangkan warga terdampak semula hanya 8.714 jiwa, data sementara Kamis (11 November) menjadi 17.779 jiwa.

"Bantuan sudah kita salurkan untuk korban banjir di sejumlah kecamatan tersebut, kalau untuk tempat pengungsian kami sudah koordinasi dengan pihak kecamatan untuk menyiapkan tempat pengungsian apabila ada warga yang hendak mengungsi," kata Gunawan.

Dikatakan Gunawan, meski pun rumah warga terendam banjir, namun rata-rata warga memilih bertahan di rumah dengan membuat panggung.

Baca Juga: Hari Jomblo Sedunia, Ini DIa 6 Manfaatnya Jadi Jomblo! Nomor 3 Paling Disukai

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x