Rentetan Gempa Bumi 6,8 SR Guncang Italia Selatan, Lebih dari 2.000 Nyawa Melayang pada 23 November 1980

23 November 2021, 12:50 WIB
Ilustrasi gempa bumi. Rentetan gempa bumi 6,8 SR guncang Italia Selatan, lebih dari 2.000 nyawa melayang pada 23 November 1980. /Pixabay/Angelo_Giordano

GALAMEDIA - Rentetan gempa bumi mengguncang wilayah Italia Selatan. Lebih dari 2.000 nyawa melayang pada peristiwa yang terjadi 23 November 1980 silam.

Di berbagai belahan dunia, memang banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 23 November, dari tahun ke tahun.

Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.

Peristiwa 23 November 1980 di Italia Selatan menjadi salah satunya. Rentetan gempa selain menewaskan lebih dari 2.000 nyawa, juga melukai lebih dari 10.000 ribu orang.

Baca Juga: Dikonfirmasi Akan Memiliki Bayi dan Menikah dengan Choi Tae Joon, Park Shin Hye Menulis Pesan untuk Penggemar

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 23 November, yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:

1890
Raja William III dari Belanda meninggal tanpa pewaris tahta pria. Undang-undang khusus pun dibuat agar Putri Wilhelmina menjadi Ratu. Dia adalah Raja Belanda dan adipati agung dari Luksemburg (1849-1890).

Pada 23 November 1890, dia meninggal dunia dan mewariskan tahta kepada putrinya, Wilhelmina yang ketika itu baru berumur 10 tahun.

1955
Britania Raya menyerahkan penguasaan atas Kepulauan Cocos kepada Australia.

Baca Juga: Tak Main-main, Raffi Ahmad Gandeng Rudy Salim Dirikan Rans Prestige Sportstainment, Fasilitasnya Ajib Banget!

1980
Gempa bumi Italia 1980 terjadi di kawasan Irpinia, Italia Selatan, pada hari Minggu, 23 November 1980. Berukuran 6,8 skala Richter, gempa yang berpusat di desa Conza itu membunuh 2.914 jiwa, melukai lebih dari 10.000 jiwa dan menyebabkan 300.000 tuna wisma.

Di Italia peristiwa ini disebut sebagai Terremoto dell'Irpinia (Gempa bumi Irpinia).

Gempa itu menghantam pada pukul 7:36 malam. Sentakan pertama diikuti oleh 90 gempa susulan. Kota-kota di Provinsi Avellino terhantam parah.

Di Sant'Angelo di Lombardi, 300 jiwa tewas termasuk 27 anak di panti asuhan dan 80% bagian kota itu hancur. 100 jiwa terbunuh di Balvano ketika sebuah gereja peninggalan Abad Pertengahan roboh ketika kebaktian Minggu.

Kota Lioni, Conza di Campania (dekat episentrum), dan Teora hancur, dan lusinan struktur di Napoli rata dengan tanah, termasuk bangunan apartemen bertingkat 10. Kerusakan tersebar lebih dari 10.000 mil² (26.000 km²), termasuk Napoli dan Salerno.

Baca Juga: Wacana Penerapan PPKL Level 3 Saat Libur Nataru, Pelaku UMKM Berharap Tetap Bisa Berjualan

Pemerintah Italia menghabiskan 58,64 miliar untuk rekonstruksi, sementara 100 juta euro datang dari negeri lain. Jerman menyumbang 32 miliar dolar AS dan Amerika Serikat menyumbang 70 juta dolar AS.

Namun, pada awal tahun 1990-an, bermunculan skandal korupsi besar senilai jutaan yang akhirnya lenyap dari dana rekonstruksi gempa pada tahun 1980-an.

Dari 40 miliar dolar AS yang dihabiskan untuk rekonstruksi, sekitar 20 miliar dolar AS malah menciptakan kelas sosial milyuner baru di kawasan itu, 6,4 miliar dolar AS mengalir ke Camorra, sementara 4 miliar dolar AS lainnya mengalir untuk dana suap politikus, Hanya 9,6 dolar AS sisanya, hanya 24% dari jumlah keseluruhan yang benar-benar dihabiskan untuk keperluan rakyat.

1985
Pesawat EgyptAir nomor penerbangan 648 dibajak. Pada tanggal 23 November 1985, kelompok militan Palestina yang dipimpin Abu Nidal membajak pesawat Egypt Air dengan nomor penerbangan 648.

Baca Juga: 123 Orang Tewas Setelah Ethiopian Airlines Dibajak dan Jatuh di Samudra Hindia pada 23 November 1996

Pesawat dibajak sesaat setelah lepas landas dari Athena, Yunani. Pilot kemudian terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Luqa, Malta.

Kelompok teroris tersebut menyandera para penumpang untuk mencoba menegosiasikan pembebasan para sandera dari pesawat. Teroris tersebut menewaskan 60 orang.

Pada saat mendarat, teroris membebaskan dua pramugari yang terluka dan beberapa wanita Filipina dan Mesir.

1991
Andik Vermansyah pemain sepak bola asal Surabaya lahir. Andik memulai kariernya dengan Persebaya U-18.

Dengan Persebaya U-18, Andik berhasil memenangkan Liga Pemuda Regional Jawa Timur pada tahun 2007.

Pada tahun itu, Andik berhasil membawa medali emas ke kota Surabaya di Pekan Olahraga Provinsi.

Ia sudah bermain di Persebaya, Selangor FA dan kini membela klub Bhayangkara FC.

Baca Juga: SEGERA TAYANG! Jefri Nichol dan Amanda Rawless Kembali Sapa Penggemar Dear Nathan Thank You Salma

1992
Miley Cyrus, penyanyi dan aktris asal Amerika Serikat lahir.

1996
Pada 23 November 1996, terjadi pembajakan yang dilakukan oleh tiga orang terhadap pilot Boeing 767 milik Ethiopian Airlines Penerbangan 961.

Penerbangan tersebut merupakan yang pertama dalam rute Trans Afrika dari Addis Ababa-Nairobi-Brazzaville-Lagos-Abidjan.

Pembajak tersebut memaksa pilot untuk terbang ke Australia, karena tidak cukup bahan bakar, pesawat terbang di sepanjang pesisir pantai Afrika, ATC Nairobi yang mengetahui kejadian tersebut menyarankan mereka untuk mendarat di Mombasa.

Baca Juga: SEGERA TAYANG! Jefri Nichol dan Amanda Rawless Kembali Sapa Penggemar Dear Nathan Thank You Salma

Namun, bahan bakar pesawat habis dan salah satu mesin pesawat mati sebelum mendarat di Mombasa ketika pesawat disekitar Moroni, Kepulauan Komoro, pesawat akhirnya terbang dan mendarat di air dengan radius 500m lepas pantai, kejadian ini mengakibatkan 123 dari 175 penumpang dan awak kabin tewas.

Kapten Leul Abate menjadi sorotan media AS karena telah melakukan pendaratan di laut dengan baik dan dapat menyelamatkan beberapa penumpang, sementara itu, disisi lain Semua pembajak diperkirakan tewas.

2003
Eduard Amvrosevich Shevardnadze menjabat Presiden Georgia pada 1995 hingga mengundurkan diri pada 23 November 2003 di tengah berkecamuknya Revolusi Mawar.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler