Gempa Dahsyat Hancurkan Gujarat India, Tewaskan Belasan Ribu Orang pada 26 Januari 2001

25 Januari 2022, 20:55 WIB
Ilustrasi kerusakan akibat gempa bumi. Gempa selama 45 detik hancurkan Gujarat India, belasan ribu jiwa melayang pada 26 Januari 2001. /Pixabay

GALAMEDIA - Gempa dahsyat yang berlangsung selama 45 detik menghancurkan Gujarat India.

Berdasarkan Volcano Discovery, gempa bumi itu berkekuatan M 7,7. Guncangan gempa terasa hingga India, Pakistan, Bangladesh, dan Nepal.

Meski sangat besar guncangannya, gempa tak sampai menimbulkan tsunami.

Gempa bumi yang terjadi pada 26 Januari 2001 itu menewaskan belas ribu orang dan melukai ribuan lainnya.

Gempa tektonik itu berada di sisi barat laut India, terjadi pukul 08.46 waktu setempat, di kedalaman 16 kilometer.

Baca Juga: Jaksa Agung Mendadak Beri Peringatan ke Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, Kenapa Ya?

Menteri Pertahanan India saat itu George Fernandes sempat memprediksi jumlah korban tewas mencapai 100.000 orang lebih.

Sementara Menteri Dalam Negeri Gujarat Haren Pandya menyebut angka 100.000 orang tewas merupakan perkiraan Fernandes saja.

Ia, seperti perhitungan pemerintah, memperkirakan korban tewas antara 15.000-20.000 orang.

Kebanyakan korban terjebak dan tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk, karena pada saat itu hari libur nasional dan banyak masyarakat yang berdiam di dalam rumah.

Berdasarkan analisis, gempa Gujarat disebabkan oleh adanya gerakan pada sesar akibat dorongan tektonik India ke Asia.

Aktivitas lempeng ini sudah dimulai sekitar 60 juta tahun yang lalu dan pegunungan-pegunungan besar yang ada di wilayah India adalah hasilnya.

Baca Juga: Edy Mulyadi Dijemput Paksa Aparat Gara-gara 'Tempat Jin Buang Anak', Benarkah? Cek Faktanya

Gempa tersebut dinilai tidak biasa, karena terjadi lebih dari 400 kilometer di sisi tenggara batas tektonik yang memisahkan Asia dan India.

Selain gempa di Gujarat India, tanggal 26 Januari juga punya sejumlah peristiwa penting lainnya.

Berikut data-datanya, seperti dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:

1531
Gempa bumi berkekuatan sekitar 6,4 skala Richter sampai 7,1 skala Richter mengguncang wilayah Lisbon, Portugal. Gempa bumi yang kemudian memicu tsunami itu menewaskan sekitar 30.000 orang.

1565
Pertempuran Talikota, antara Kerajaan Wijayanagara dan Kesultanan Dekkan, mengarah kepada penaklukan dan kehancuran total kerajaan Hindu terakhir di India, dan konsolidasi kekuasaan Islam lebih besar di subbenua India.

Kekaisaran Wijayanagara sebagai kerajaan Hindu besar terakhir di India runtuh setelah semua wilayahnya dikuasai kesultanan-kesultanan Dekkan.

Baca Juga: Curhat di Medsos Suami Kabur ke Mantan Istri, Perempuan di Bandung Kini Malah Terancam Dibui

1699
Untuk pertama kalinya, Kesultanan Ottoman secara permanen menyerahkan wilayah kepada kerajaan Kristen.

Ottoman adalah kekaisaran lintas benua yang didirikan oleh suku-suku Turki di bawah pimpinan Osman Bey di barat laut Anatolia pada tahun 1299.

Setelah 1354, Utsmaniyah melintasi Eropa dan memulai penaklukkan Balkan, mengubah negara Utsmaniyah yang hanya berupa kadipaten kecil menjadi negara lintas benua.

Utsmani mengakhiri riwayat Kekaisaran Romawi Timur seiring penaklukan Konstantinopel oleh Mehmed II tahun 1453.

1788
Tanggal 26 Januari 1788 menjadi hari bersejarah bagi warga Australia. Mereka menyebutnya perayaan Hari Australia karena tibanya Armada Pertama di Kota Sydney.

Di balik perayaan tersebut ternyata banyak pertentangan terjadi. Salah satunya suku-suku Aborigin menentang perayaan Hari Australia.

Baca Juga: Arteria Cilaka PDIP Anu Kababawa, Rizal Ramli: Gitu Aja Ndak Ngerti, Kok Ngaku Partai Nasionalis

Mereka menyebutnya sebagai hari penjajahan, karena dianggap sebagai penghancuran budaya setempat. Tak hanya itu, Kapten Arthur Philip mengklaim secara resmi koloni New South Wales di bawah Britania Raya.

Akibatnya sejak 1808 baru diperingati sebagai hari raya Australia (setelah 30 tahun pendaratan). Sehingga pada 1994, hari tersebut menjadi hari raya umum secara resmi di seluruh negeri.

1905
Intan terbesar di dunia, Cullinan, seberat 3.106,75 karat (0,621350 kg), ditemukan di tambang intan Premier Mine dekat Pretoria di Afrika Selatan.

1939
Pasukan Nasionalis Spanyol yang dibantu pasukan Italia berhasil merebut wilayah Barcelona dari pasukan Republik Spanyol.

Salah satu peristiwa di masa Perang Saudara Spanyol itu merupakan salah satu serangan dari serangkaian serangan pasukan Nasionalis di wilayah Catalunya yang berlangsung sampai 10 Februari di tahun yang sama.

Baca Juga: Sebut Prajurit TNI Harus Jadi Petarung, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman: Kalau Diadu Jangan Kalahan

1942
Untuk kali pertama di masa Perang Dunia II, pasukan Amerika Serikat (AS) mendarat di Eropa untuk terlibat perang. Pasukan AS itu mendarat di wilayah Irlandia Utara.

Pasukan Uni Soviet mulai menyerang pasukan Jerman di wilayah Heiligenbeil, Prusia Timur atau kini Mamonovo, Kaliningrad, Rusia. Serangan itu berlangsung sampai 29 Maret di tahun yang sama. Akibat serangan itu, sekitar 80.000 dari 150.000 tentara Jerman tewas dan 50.000 lainnya tertangkap.

1949
Maskapai ini mulai beroperasi pada 28 Desember 1949, namun tiga hari sebelumnya sudah melakukan penerbangan bersejarah menggunakan pesawat DC-3 dengan registrasi PK-DPD milik KLM Interinsulair.

Keberangkatan dari Yogyakarta ke Jakarta tersebut membawa Ir Soekarno untuk menghadiri upacara pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS).

Kala itu perusahaan penerbangan pertama ini bernama Garuda Indonesian Airways yang diberikan oleh Bung Karno.

Ketika itu Garuda Indonesia sudah memiliki 27 pesawat terbang, staf terdidik, bandara, dan jadwal penerbangan. Kesiapan Garuda Indonesia inilah yang membuat berbeda dengan maskapai lainnya di Asia.

Baca Juga: Na In Woo Akan Bergabung dengan '2 Days & 1 Night Season 4' Sebagai Anggota Tetap

1973
Brendan Rodgers lahir di Carnlough, Irlandia Utara. Namanya kemudian dikenal luas setelah dirinya menjadi pelatih sepak bola di salah satu klub besar di Inggris, Liverpool, sejak 2012 hingga 2015.

Setelah hengkang dari Liverpool, Rodgers bergabung ke salah satu klub di Skotlandia, Celtic, pada 2016 hingga kini.

2009
Gerhana matahari cincin melewati Samudra Atlantik, bagian selatan Afrika, Samudra Hindia, Kepulauan Cocos, Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan berakhir sebelum Mindanao, Filipina.

2015
Kecelakaan pesawat di Pangkalan Udara Los Llanos di Albacete, Spanyol, menewaskan 11 orang dan melukai 21 orang lainnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler