GALAMEDIA - Beberapa kota di Indonesia tercatat sebagai kota dengan jumlah janda muda terbanyak di indonesia.
Banyaknya janda muda di kota tersebut merupakan dampak tingginya kasus perceraian yang terjadi beberapa tahun terakhir ini.
Wanita-wanita yang menyandang status janda muda tidak hanya berjumlah ratusan, melainkan sudah menyentuh angka ribuan.
Faktor ekonomi merupakan salah satu pemicu banyaknya kasus perceraian di Indonesia yang akhirnya membuat status pasangan menjadi duda dan janda muda.
Baca Juga: Nominasi Piala Oscar Sudah Diumumkan, Berikut Daftar Lengkapnya
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini daftar kota-kota dengan penduduk yang menyandang status janda muda terbanyak di Indonesia!
1. Brebes, Jawa Tengah
Pengadilan Agama Brebes mencatat angka perceraian di kotanya sudah mencapai 5.671 kasus. Sebanyak 3.513 kasus disebabkan karena faktor ekonomi.
Jumlah yang diputus dalam sidang malah lebih banyak dibandingkan perkara yang masuk sebab adanya kasus yang masuk di bulan Desember tahun 2019.
Baca Juga: Kapolri Minta Masyarakat Tenang dan Tak Panik
2. Serang, Banten
Di tempat kedua, ada Kota Serang yang juga punya jumlah janda muda terbanyak di Indonesia.
Di serang, kasus perceraian sepanjang tahun 2021 tercatat lebih dari 3.000 kasus.
Data yang diperoleh dari pengadilan Agama Serang ini menerangkan bahwa kasus perceraian didominasi oleh para pasangan muda berusia usia 30-35 tahun.
3. Banyuwangi, Jawa Timur
Sementara di Banyuwangi, sepanjang tahun 2021, Pengadilan Agama kota ini telah mengeluarkan putusan kasus perceraian sebanyak 5739 kasus.
Setiap bulan, pihak Pengadilan Agama menerima ratusan kasus yang didominasi oleh cerai gugat dan pemohonnya masuk ke kategori muda dan produktif.
Baca Juga: Perkuat Timnas U-23, Beckham Putra Nugraha: Saya Tak Mau Sia-siakan Peluang Ini
Pernikahan dini diduga merupakan faktor yang menyebabkan timbulnya kasus perceraian.
4. Garut, Jawa Barat
Dari provinsi Jawa Barat, Garut menjadi kota dengan jumlah angka janda muda terbanyak.
Di kota dodol ini, pada tahun 2021 sudah masuk sebanyak 5.700 permohonan perceraian yang telah diterima oleh Pengadilan Agama.
Pendidikan rendah, ekonomi dan komunikasi merupakan pemicu para pasangan muda di kota ini memutuskan untuk berpisah.
Baca Juga: Kabar Memprihatinkan! 13 Juta Orang di Wilayah Tanduk Afrika Kelaparan
5. Tegal, Jawa Tengah
Kota Tegal menjadi kota selanjutnya yang juga mengalami kondisi serupa.
Keterpurukan ekonomi akibat pandemi di tahun 2021 yang lalu menjadi sebab timbulnya kasus perceraian.
Kasus gugatan yang kebanyakan diajukan oleh pihak istri ini lebih tinggi dibandingkan dengan kasus di tahun sebelumnya yakni sebanyak 3.593 kasus.
Jumlah tersebut terdiri dari cerai gugat 2.778 dan cerai talak 815 kasus.***