GALAMEDIA - Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu kewajiban bagi seluruh umat muslim.
Begitu banyak hikmah dan pahala di bulan Ramadhan yang bisa kita dapatkan.
Namun ada juga yang bisa Anda lakukan untuk lebih meningkatkan kualitas ibadah Anda di bulan suci Ramadhan ini.
Dilansir dari One Path Network, ini dia enam sunnah yang bisa Anda praktekkan di bulan suci Ramadhan.
1. Berbuka dengan kurma
Rasulullah SAW sangat menyukai kurma. Karena itu, tidak aneh jika umat muslim disunahkan untuk berbuka puasa dengan kurma.
Hal ini diterangkan dalam hadits dari Abu Daud, “Dari Anas bin Malik, ia berkata Nabi SAW biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah). Jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air.”
2. Menyegerakan berbuka puasa
Rasulullah SAW memerintahkan umat Islam untuk menyegerakan berbuka puasa.
Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda, “Senantiasa manusia di dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka” (HR.Bukhari dan Muslim).
3. Bersahur
Begitu banyak keutamaan yang bisa didapatkan dari sahur. Karena itu makan sahur menjadi salah satu sunah yang dapat meningkatkan kualitas ibadah puasa.
Abu Said al-Khudri Radhiyallahu anhu telah meriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwasanya beliau bersabda, “Makan Sahur adalah keberkahan, maka janganlah kalian meninggalkannya, walaupun hanya berupa seteguk air, karena Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Malaikat-Nya bershalawat bagi orang-orang yang bersahur.” (HR.Imam Ahmad)
4. Menjalankan ibadah shalat tarawih
Shalat tarawih merupakan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan selama bulan Ramadhan.
Salah satu keutamaan melaksanakan shalat tarawih adalah pengampunan atas dosa-dosa yang telah lalu.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu sesungguhnya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang melaksanakan qiyam Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala kepada Allah, akan diampuni baginya dosa-dosanya yang telah lalu.”
5. Hindari pembicaraan yang sia-sia
Berpuasa di bulan Ramadhan tidak hanya untuk menahan diri dari makan atau minum, tetapi untuk menahan diri dari berbicara buruk tentang orang lain dan berbicara yang tidak berguna.
Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta (qaul az-zuur) dan malah melakukannya, maka Allah tidak butuh dengan lapar dan hausnya,” (HR. Bukhari).
6. Tanggapi perlakuan buruk dengan ucapan “Saya berpuasa”
Apabila Anda mendapatkan perlakuan buruk dari orang lain, Anda mungkin ingin sekali membalasnya.
Namun, saat sedang menjalankan puasa Ramadhan, alangkah baiknya untuk menghindari pertikaian dengan mengucapkan “saya berpuasa”.
Sebagaimana yang dianjurkan Rasulullah SAW, “Jika ada orang lain yang menghinanya atau mengajaknya berkelahi maka hendaklah dia mengatakan 'Aku orang yang sedang shaum.” (HR. Al-Bukhari).***