Contoh Ceramah Singkat Tarawih Malam Nuzulul Quran 2022: Allah Menurunkan Alquran Sebagai Hidayah

18 April 2022, 15:45 WIB
Contoh Ceramah Singkat Tarawih Malam Nuzulul Quran 2022: Allah Menurunkan Alquran Sebagai Hidayah./dok.PRMN /

GALAMEDIA - Berikut adalah contoh materi ceramah singkat Sholat Tarawih malam Nuzulul Quran 2022.

Contoh ceramah singkat Tarawih Malam Nuzulul Quran 2022 ini mengambil tema 'Allah Menurunkan Alquran Sebagai Hidayah'.

Tema ini erat kaitannya dengan malam Nuzulul Quran 2022 atau peringatan peristiwa malam diturunkan Alquran kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.

Malam Nuzulul Quran jatuh pada 17 Ramadhan setiap tahunnya.

Selengkapnya, berikut contoh materi ceramah singkat Sholat Tarawih malam Nuzulul Quran 2022, dikutip dari ngaji.id:

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa MANADO, TOMOHON, MINAHASA hingga BOLAANG MONGONDOW Senin 18 April 2022, Resmi dari Kemenag

Allāh Menurunkan Alquran Sebagai Hidayah

بسم الله الرحمن الرحيم وصلاة وسلام على رسول الله وبعد

Saudara-saudaraku seiman, ashāimīn washāimāt yang berbahagia. Allāh Subhānahu wa Ta’āla menurunkan Alqranul Karīm sebagai hidayah (petunjuk) bagi orang-orang yang bertakwa.

Sebagaimana yang Allāh Subhānahu wa Ta’āla firmankan: ذَٰلِكَ ٱلْكِتَـٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًۭى لِّلْمُتَّقِينَ “Inilah Al-Kitab (Al-Qur’ānul Karīm) yang tidak ada keraguan di dalamnya sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Baqarah [2]: 2)

Maka inti dan hakikat daripada diturunkannya Alquran agar kita menjadikannya sebagai petunjuk. Kita pahami, kita baca dan kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai petunjuk kita dalam beramal dalam kehidupan dunia.

Tentu jika ingin Alquranul Karim dijadikan petunjuk, tahapan awalnya kita baca terlebih dahulu. Kita baca, kita perbaguskan bacaannya, kita perbaiki bacaan kita.

Baca Juga: Pemerintah Harus Tegas Sikapi Ancaman AS Boikot G20, Muhammad Farhan: Indonesia Harus Hati-hati

Dan bulan Ramadhan adalah bulan (momen) yang sangat penting untuk kita memperbaiki bacaan, memperbanyak bacaan. Namun jangan lupa diiringi dengan memahami, mentadabburi dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Maka dengan demikian harapannya adalah kita telah berupaya untuk menjadikan Alquran sebagai petunjuk kita, sebagai sebab kita mendapatkan hidayah dari Allāh Subhānahu wa Ta'ala. Karena itu Imam Asy-Syafi’i pernah mengatakan dalam kitabnya Ar-Risalah.

Beliau rahimahullāh mengatakan: فعلى كل مسلم أن يتعلم من لسان العرب ما بلغه جهده حتى ويتلو به كتاب الله، وينطق بالذكر فيما افترض عليه Maka wajib bagi setiap muslim untuk mempelajari bahasa Arab ini, yang dapat ia sanggupi untuk dijangkau. حتى ويتلو به كتاب الله Kemudian setelah itu Al-Imam Asy-Syafi’i mengatakan: Agar dengannya (bahasa Arab) kita bisa membaca Alquran dan ini adalah proses awal kita mengambil hidayah dari Alquran.

Maka di bulan puasa (Ramadhan) yang penuh dengan keberkahan ini, momen yang sangat penting bagi siapa saja di antara kita yang masih belum lancar membaca Alquran atau masih terbata-bata membaca Alquran atau tidak memahami hukum-hukum tajwid dalam Alquran untuk mempelajarinya dan ini adalah kewajiban bagi setiap muslim, kata Imam Asy-Syafi’i sebagaimana disebutkan tadi.

Dan sekaligus kita ingin meluruskan pemahaman sebagian kaum muslimin yang kurang tepat bahwasanya belajar bahasa Arab itu mereka mengatakan konotasinya adalah belajar kaidah-kaidah bahasa Arab, kaidah-kaidah ilmu nahwu dan sharaf. Padahal tadi disebutkan oleh Imam Asy-Syafi’i rahimahullāh langkah awal kita bisa bahasa Arab itu adalah dalam rangka membaca Alquran.

Baca Juga: Buka Puasa di BALI, NTB dan NTT Senin 18 April 2022 Jam Berapa? Catat Jadwalnya Lengkapnya

Maka jangan lupa, jangan timpang kita sibuk belajar nahwu dan sharaf, kita sibuk belajar kaidah-kaidah bahasa tetapi ketika terkait dengan bacaan Alquran kita masih belum benar. Maka dari sini tujuan awal bahkan pondasi awal belajar bahasa Arab adalah dalam rangka agar kita bisa membaca Alquran, agar kita bisa tilawah Alquran dengan benar.

Maka mari kita sama-sama memanfaatkan bulan Ramadhan yang penuh dengan ketaatan, bulan yang penuh dengan barakah (kebaikan-kebaikan) kita jadikan sebagai momen kita memulai memperbaiki tahap awal bacaan Alquran kita, mempelajari kaidah-kaidah tajwid dan memperbagus bacaannya. Karena ini adalah kewajiban bagi setiap muslim kata Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullāhu ta’āla.

Semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla memberikan dorongan kepada kita semua untuk terus belajar dan terus tilawah dan terus memahami, mentadabburi Alquran agar menjadikannya sebagai petunjuk kita dalam kehidupan sehari-hari. سبحانك اللهم وبحمدك أشهد إن لا إله إلا أنت استغفرك وأتوب إليك السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler