Fungsi Otak akan Turun Jika Konsumsi Lima Makanan Ini, Jangan Dibiasakan

23 Mei 2022, 10:22 WIB
Ilustrasi otak. /Pixabay/ Pete

GALAMEDIA - Menurunnya fungsi otak disebabkan berbagai faktor. Selain karena faktor bertambahnya usia, fungsi otak juga bisa menurun akibat makanan.

Menang seiring bertambahnya usia, fungsi otak seseorang akan menurun hingga memori dan keterampilan kognitif berkurang.

Namun hal ini akan lebih cepat terjadi jika mengkonsumsi bakanan yang buruk.

Baca Juga: Jadwal Nonton Cinta Subuh dan Harga Tiket, Senin 23 Mei 2022 di XXI Bandung

Berikut makanan terburuk untuk kesehatan otak dilansir PMJNEws dari myrecipe, Minggu 21 Mei 2022.

1. Biji-Bijian Halus

Biji-bijian menyediakan bahan bakar (yaitu glukosa) untuk otak kita, namun tidak semua biji-bijian sama.

Biji-bijian olahan seperti yang ada dalam roti putih, tepung, dan pasta berkontribusi terhadap penurunan kognitif melalui peningkatan peradangan.

Baca Juga: Dari Prestasi Hingga Profesi, Ini Profil Lengkap Jesse Choi yang Disebut-sebut Jadi Suami Maudy Ayunda

Menurut penelitian, mereka mengurangi faktor neurotropik yang diturunkan dari otak, molekul penting yang terlibat dalam memori.

Sebagai gantinya, berikan otak kita energi berkualitas tinggi dan padat nutrisi dengan makan biji-bijian seperti quinoa atau barley.

2. Daging Olahan

Sebuah studi tahun 2017 menemukan diet tinggi daging olahan dan daging merah, akan meningkatkan peradangan, menciptakan pengaturan yang sempurna untuk gangguan kognitif dan penyakit neurodegeneratif.

Baca Juga: Jangan Membeli Pelat Warna Putih Secara Online, Ini Penjelasan Polisi

3. Kue Kering Kemasan

Makanan panggang kemasan seperti yang ditunjukkan dalam studi 2018, dikemas dengan tepung putih halus dan gula tambahan, yang berkontribusi pada disfungsi kognitif karena menyebabkan peradangan.

Jenis makanan itu juga mengandung senyawa yang disebut advanced glycation end-productsatau AGEs, yang mempercepat penuaan dan penurunan kognitif.

4. Soda Manis

Sudah barang pasti bahwa soda manis tidak sehat karena dapat berkontribusi pada penurunan kognitif.

Baca Juga: Jadi Penentu Kemenangan Indonesia dalam SEA Games 2021, Marc Klok: Tidak Sepenuhnya Senang

Menurut sebuah studi 2019, sering menyeruput minuman manis dapat meningkatkan gula darah, peradangan, dan stres oksidatif.

Semua hal yang terjadi itu dapat mengacaukan kemampuan sel saraf untuk berkomunikasi.

5. Gorengan

Makanan gorengan seperti onion ring dan kentang goreng penuh dengan AGEs. Makanan yang digoreng juga penuh dengan lemak jenuh, yang ternyata berkaitan dengan kolesterol tinggi dan peradangan, dua faktor risiko besar untuk penyakit Alzheimer.

Tukar makanan yang digoreng dengan hidangan panggang. Makanan yang dikukus, direbus, dan dipanggang juga merupakan pilihan yang bagus.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler