PEMUDA Sebagai Tonggak Kemajuan Bangsa, Samakah Dulu dan Sekarang?

24 Desember 2022, 12:18 WIB
Pemuda dulu dengan sekarang apakah sama? Dalam semangat untuk menuntut ilmu, menambah cakrawala pengetahuan dan menjaga adab baik. /Pixabay @mufidpwt/

GALAMEDIANEWS - Pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam Kemajuan Bangsa, baik di Masyarakat maupun Negara.

Dalam sebuah buku, karangan penulis Abu Nasim Mukhtar yang berjudul dari Ayunan Sampai Liang Lahat. Pemuda Mengukir Sejarah Dunia, dimana seorang guru memotivasi muridnya dari kecil, remaja hingga dewasa.

Motivasi sang guru tetap terus mengalir, mengisi dan memenuhi cita-cita murid tersebut, hingga akhirnya benih itu pun benar-benar tumbuh kuat, memancang, dan mengakar, ke lapisan akhir relung sanubarinya.

Sang guru yang bernama Syaikh Syamsuddin, membangun pondasi agama yang kokoh di dalam karakter pemuda itu.

Baca Juga: Pasar Malam Rancasari Bandung Meriahkan Libur Natal dan Tahun Baru, 50 UMKM Ikut Terlibat

Hingga kemenangan bersejarah itu terjadi dan Konstantinopel berhasil ditaklukkan, di bawah kepemimpinan seorang pemuda bernama Muhammad Al Fatih Al ‘Utsmani, tidak lain adalah muridnya yang berusia Dua puluh tiga tahun.  

Dari cerita tersebut kita bisa tahu bahwa karakter seorang anak atau pemuda bisa tumbuh dengan baik, akibat adanya lingkungan yang baik pula, entah itu di lingkungan keluarga maupun masyarakat, pendidikan pun berpengaruh juga.

Pemuda merupakan generasi penerus yang akan mewarisi dan memajukan bangsa kedepannya. Sebagai generasi muda yang memiliki semangat, idealisme, dan energi yang tinggi.

Pemuda memiliki potensi yang besar untuk menjadi pelopor dan pemimpin dalam berbagai bidang, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun teknologi.

Pemuda juga memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan sumbangsih bagi kemajuan masyarakat dan negara melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi orang lain.

Pemuda dapat terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti kegiatan kemanusiaan, kegiatan pendidikan, dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Info Gempa Hari Ini Baru Saja Terjadi 2 Menit yang lalu, BMKG Sebut Gempa di Maluku Kekuatan 5.3 M

Pemuda juga dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat dengan terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, peran pemuda dalam kemajuan bangsa sangat penting dan tidak dapat diabaikan.

Pemuda harus memanfaatkan potensi yang dimilikinya dengan sebaik-baiknya, dan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara.

Pemuda saat ini dan pemuda di masa lalu mungkin memiliki beberapa perbedaan, tetapi juga memiliki banyak kemiripan.

Berikut ini adalah beberapa perbedaan yang mungkin terjadi:

Teknologi : Pemuda saat ini mungkin lebih terbiasa dengan teknologi terbaru dan memiliki akses yang lebih luas ke berbagai perangkat teknologi, seperti smartphone, laptop, dan internet. Pemuda di masa lalu mungkin tidak memiliki akses yang sama ke teknologi terbaru.

Sosial Media: Pemuda saat ini mungkin lebih terbiasa dengan media sosial dan sering menggunakannya untuk terhubung dengan teman-teman dan mengikuti tren terbaru. Pemuda di masa lalu mungkin tidak memiliki akses yang sama ke media sosial atau tidak terbiasa dengan penggunaannya.

Baca Juga: Preman Pensiun 7 Tamat dengan Berakhirnya Perang Besar, Sutradara Preman Pensiun Aris Nugraha Memohon Maaf

Pendidikan: Pemuda saat ini mungkin memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan pemuda di masa lalu, karena adanya kemajuan dalam sistem pendidikan dan akses yang lebih luas ke peluang belajar.

Karir: Pemuda saat ini mungkin memiliki lebih banyak pilihan karir dan peluang untuk bekerja di bidang yang berbeda dibandingkan pemuda di masa lalu.

Menurut seorang pemuda bernama Adnan Fauzi kepada GalamediaNews, anak muda dulu dan sekarang memiliki kemiripan.

“Meskipun ada perbedaan-perbedaan tersebut, pemuda saat ini dan pemuda di masa lalu masih memiliki banyak kemiripan, seperti keinginan untuk belajar, mengeksplorasi, dan menemukan jati diri mereka," ujarnya.

Narasumber lain bernama Dadah Sukiman mengatakan, anak muda yang mau belajar adalah orang-orang terpilih.

“Kalau dari anak laki-laki untuk zaman sekarang  mungkin 1:20 yang minat belajar, makanya pemuda yang mau belajar adalah pemuda terpilih, atau bisa jadi regenerasi sebagai pemimpin masa depan nanti, sedangkan yang malas belajar jadi calon rakyatnya," tuturnya.

Dan narasumber lainnya bernama Feri Setiawan menegaskan pemuda harus memiliki wawasan yang luas.

“Peran pemuda dalam kemajuan bangsa sangatlah dibutuhkan, untuk bisa menjadi acuan dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara. Pemuda bangsa harus memiliki wawasan yang luas. contoh kecil yaitu kerjasama, keadilan, solidaritas, dan mempunyai kepentingan yang sama," ujarnya.

Meskipun berbeda, dan tiap zaman tidak bisa disamakan, pasti masih tetap akan ada pemuda yang bisa membawa perubahan baik bagi kehidupan masyarakat dan negara***  

Editor: Nalarya Nugraha

Sumber: Buku Dari Ayunan Sampai Liang Lahat (2013)

Tags

Terkini

Terpopuler