Ada Masalah! Sehingga Avatar: The Way of Water Gagal Menempati Puncak Box Office di Jepang

24 Desember 2022, 22:18 WIB
Di Jepang film Avatar: The Way of Water gagal menempati puncak box office karena ada masalah /Instagram @avatar2filmes/

GALAMEDIANEWS - Ada masalah sehingga film Avatar: The Way of Water gagal menempati puncak box office di Jepang

Saat ini Avatar: The Way of Water cukup menjadi perhatian para penonton Bioskop dunia, termasuk di Indonesia.

Film Avatar: The Way of Water membuat banyak orang penasaran karena visualisasi yang ditampilkan begitu unik dan canggih.

Sayangnya, dibalik kesuksesan Avatar The Way of Water ada masalah di Jepang sehingga gagal menempati puncak box office di bawah film The First Slam Dunk.

Dilansir dari Huffpost, film Avatar: The Way of Water hanya menempati urutan kedua box office Jepang pada akhir pekan lalu di bawah The First Slam Dunk.

Baca Juga: Avatar 2 The Way of Water Main di 5 Bioskop di Bandung, Berikut Jam Tayang dan Harga Tiket, Ada Avatar 3D

Masalah yang menyebabkan film Avatar: The Way of Water gagal menempati puncak box office di Jepang:

Ternyata penyebab film tersebut gagal menepati puncak box office di Jepang adanya masalah teknis dalam pemutaran di bioskop-bioskop di Jepang.

Dikutip dari The Gamer, Avatar 2 The Way of Water memakai banyak teknologi yang mutakhir. 

Selain itu, filmnya juga tersedia dalam berbagai format diantaranya format 2D dan 3D, tetapi juga frame rate yang berbeda dengan versi 24 fps dan 48 fps.

Salah satu bioskop di Jepang sampai harus menurunkan kecepatan putar (frame rate) Avatar menjadi 24 fps dari 48 fps.

Versi 48 fps, dikenal sebagai High Frame Rate (HFR), dapat bekerja dengan baik untuk konten 3D, karena berpotensi membantu mengatasi ketegangan mata, sementara adegan aksi bisa terlihat jauh lebih halus.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Harga Tiket Avatar 2 The Way of Water di Bioskop XXI Bandung

Baca Juga: Avatar 2 Umumkan Judul Resmi, The Way of Water Tayang Perdana 16 Desember 2022

Namun, format tersebut akan menyulitkan bioskop untuk diproyeksikan, apabila mereka tidak memiliki peralatan yang tepat. 

Hal itulah yang membuat masalah di sejumlah bioskop di Jepang mengurangi frame rate-nya tadi.

Bioskop di Jepang yang terdampak termasuk United Cinemas Co., Toho Col, dan Tokyu Corp. 

Laporan menyebutkan, sejumlah penonton terpaksa ditolak oleh pihak bioskop dan pengembalian dana dilakukan.

Saat perilisan Avatar: The Way of Water, jumlah film yang menggunakan HFR tidak banyak. 

Beberapa film yang sudah menggunakan teknologi HFR ini antara lain trilogi The Hobbit dari Peter Jackson, dan Gemini Man karya Ang Lee.

Capaian pekan pertama Avatar: The Way of Water mengalahkan film pertamanya. 

Berdasarkan laporan Variety pada Minggu 18 Desember 2022, film pertama yang tayang 2009 mendapatkan US$77 juta secara domestik dan US$100 juta secara global.

Sedangkan Avatar: The Way of Water mengumpulkan US$435 juta dari box office global, dengan US$134 juta dari AS sendiri.C

atatan-catatan fenomenal itu ternyata tak cukup kuat untuk membuat Avatar: The Way of Water menduduki puncak box office di Jepang, karena terbentur masalah teknis.***

Editor: Imam Ahmad Fauzan

Sumber: Huffpost

Tags

Terkini

Terpopuler